Zlatan Ibrahimovic Bangga Jadi Pencetak Gol Tertua di Serie A, Cetak Gol pada Usia 41 Tahun 166 Hari
Zlatan Ibrahimovic merasa bangga setelah menjadi pencetak gol tertua di Serie A. Namun, Ibrahimovic kecewa karena golnya tak menolong timnya kalah 1-3
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Ibrahimovic mengatakan, tim telah berusaha lebih keras Milan musim ini dalam status mereka sebagai juara bertahan. Tapi, katanya, hal itu memang sangat sulit, apalagi para pemain belum terbiasa.
"Bermain sebagai juara Italia berarti setiap tim menghadapi Anda seperti final, berbeda dengan tahun lalu," katanya.
"Tahun ini kami memiliki lebih banyak tekanan di semua pertandingan, itu normal tetapi Anda harus siap karena semua orang ingin mengalahkan Anda."
"Tim ini tidak memiliki pengalaman bermain sebagai juara Italia, kami tidak bisa memiliki performa tinggi yang sama di semua pertandingan, tapi itu bukan alasan, itu hanya penjelasan untuk memahami situasinya," kata Ibra.
Kekalahan ini membuat Milan tertahan di peringkat empat dengan 48 poin dari 27 laga. Sangat rawan digeser AS Roma yang baru bermain 26 kali dengan selisih hanya berbeda satu poin.
Roma terlibat derby kontra Lazio tadi malam. Sementara Udinese merayap ke peringkat delapan dengan 38 poin dari 27.
"Ketika tim bermain seperti ini, dan kalah, berarti pelatihnya tak melakukan tugas dengan benar. Kami bermain di bawah standar biasanya," ujar Pioli di Sky.
"Kami tak dalam posisi bagus di liga, dan masuk ke dalam posisi empat besar sangat penting. Kami tak cukup bagus akhir-akhir in i. Kami harus segera berbenah," ujar Pioli berjanji. (Tribunnews/den)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.