Jam-jam Kunci Diplomasi, FA Argentina Menawarkan Diri untuk Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023
Argentina telah menawarkan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA U20 2023 jika tidak diadakan di Indonesia.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- FA Argentina, AFA menawarkan diri untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA U20 2023.
Argentina telah menawarkan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA U20 2023 jika tidak diadakan di Indonesia.
Piala Dunia U20 FIFA 2023 direncanakan akan diadakan di Indonesia namun karena masalah politik, kini ada laporan bahwa itu bisa diadakan di tempat lain.
FIFA telah menunda undian untuk turnamen Piala Dunia U20 tersebut, yang semula seharusnya diadakan pada hari Minggu ini.
Dan sekarang tampaknya AFA telah menawarkan untuk menjadi tuan rumah.
Mengutip dari DobleAmarilla, AFA telah menawarkan untuk menjadi tuan rumah turnamen tersebut dan jika diadakan di Argentina, itu berarti sebagai tuan rumah, mereka akan hadir di turnamen tersebut.
Seperti diketahui, Argentina telah gagal lolos dalam Kualifikasi Piala Dunia U20 untuk wilayah Amerika Selatan untuk Piala Dunia FIFA U20 pada bulan Januari.
Piala Dunia U-20 di Indonesia berisiko batal digelar dan Argentina menawarkan untuk menyelenggarakannya: itu akan membuat timnas Argentina lolos Piala Dunia U20 karena berstatus tuan rumah.
FIFA menangguhkan pengundian yang akan dilakukan pekan depan setelah gubernur Bali dan Jawa Tengah keberatan dengan keikutsertaan Israel.
Mengingat hal ini, ada spekulasi tentang kemungkinan perubahan tempat turnamen yang akan dimulai pada pertengahan Mei ini.
AFA telah mendaftar untuk mengaturnya dan dalam beberapa jam terakhir ini menghidupkan kembali mengajukan diri sebagai tuan rumah.
Jika demikian, timnas Argentina U20 akan bisa bermain, mereka bisa lolos sebagai tuan rumah.
FIFA menangguhkan undian Piala Dunia U-20 dalam beberapa jam terakhir karena negara tuan rumah Indonesia memiliki masalah dengan keikutsertaan Israel, Federasi Sepak Bola Indonesia mengakui pada hari Minggu.
Acara undian akan berlangsung Jumat (31/3/2023) dan akan menentukan perlengkapan turnamen yang akan berlangsung antara 20 Mei dan 11 Juni.
Dalam beberapa hari terakhir telah terjadi serangkaian protes dari Indonesia atas keikutsertaan Israel dalam kontes tersebut.
Pertama ada protes dari warga negara Indonesia, harus diingat bahwa mayoritas dari 277 juta penduduk negara Asia adalah Muslim.
Namun semakin parah ketika pada jam-jam terakhir Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali, Wayan Koster, meminta agar keikutsertaan Israel diveto karena Indonesia secara diplomatis mendukung perjuangan Palestina.
Gianyar, sebuah kota di pulau Bali, menjadi salah satu tempat diadakannya Piala Dunia U20.
Beberapa pertandingan akan digelar di stadion Estadio Kapten I Wayan Dipta yang berkapasitas 22.000 penonton itu.
Seperti yang dikonfirmasi dari sumber FIFA, pengundian resmi ditangguhkan, meski badan sepak bola dunia itu belum mengeluarkan pernyataan resmi.
Ketika ditanya oleh media ini tentang kemungkinan pemindahan dari Indonesia, sumbernya blak-blakan: "semuanya sedang dievaluasi dan akan menjadi jam kunci."
Dari AFA, mereka segera mengajukan permintaan resmi untuk menjadi penyelenggara jika Indonesia keluar dari organisasi atau FIFA memutuskan untuk mengganti tuan rumah.
Seperti yang dipelajari, presentasi dibuat beberapa hari yang lalu dalam menghadapi konflik yang berkembang dan secara informal diulangi dalam beberapa jam terakhir.
Sumber yang sama menceritakan bahwa saat ini sulit untuk melakukan pergantian tempat, meskipun mereka meratifikasi niat untuk menjadi penyelenggara.
Beberapa jam ke depan akan menjadi kunci untuk melihat apakah ada semacam kesepakatan diplomatik atau memang perubahan tempat mulai dipertimbangkan.
Argentina memiliki partisipasi yang lemah di U20 zona Amerika Selatan, dengan cepat kehabisan peluang lolos ke Piala Dunia.
Skuad yang dipimpin oleh Javier Mascherano kalah ke Paraguay (1-2) dalam debutnya, kemudian kalah 1-3 dari Brasil, menambah sedikit harapan dengan mengalahkan Peru 1-0 tetapi tersingkir pada turnamen di fase pertama setelah kalah dari tuan rumah Kolombia 1 -0.
Namun, jika Argentina menjadi tuan rumah, grup yang bahkan diarahkan oleh orang Amerika Selatan itu 'Jefectio', akan diklasifikasikan sebagai negara tuan rumah.
Hingga saat ini, Mascherano tetap tidak akan melanjutkan jabatannya dan AFA sudah mencari penggantinya.