Pemain Timnas U20 Tumpahkan Kekesalan ke Ganjar Pranowo Buntut Batalnya Piala Dunia U20 di Indonesia
Buntut batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20, Instagram Ganjar Pranowo, I Wayan Koster dan juga PDIP di warganet.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Selain itu, dia juga menjadikan amanat Presiden RI Indonesia, Ir Soekarno, sebagai alasan lain penolakan Israel.
Sedangkan Gubernur Bali, bahkan sampai mengeluarkan surat tentang penolakannya terhadap Isarel.
Dalam surat bernomor T.00.426/11470/SEKRET, Wayan Koster melarang Israel bermain di Bali, tepatnya Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
"Kami mohon agar Bapak Menteri mengambil kebijakan untuk melarang tim dari negara Israel ikut bertanding di Provinsi Bali," tulis surat tersebut.
"Kami, Pemerintah Provinsi Bali menyatakan menolak keikutsertaan tim dari negara Israel untuk bertanding di Provinsi Bali," tulisnya lagi dalam surat bernomor T.00.426/11470/SEKRET.
Baca juga: Piala Dunia U20 Batal di Indonesia, Erick Thohir: Ini Saatnya Kita Harus Membuktikan Kepada FIFA
Menyusul penolakan tersebut, FIFA langsung merespon dengan batalnya agenda drawing yang semula dilakukan pada 31 Maret di Bali.
Hal itu kemudian menjadi perbincangan di masyarakat dan sampai membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun tangan.
Jokowi pada Selasa (28/3/2023) kemarin mengutus Ketua PSSI Erick Thohir untuk mencari jalan keluar atas permasalahan ini.
Tak butuh waktu lama, Erick pun langsung berangkat untuk bertemu pihak FIFA pada malam harinya.
Namun usaha Erick untuk melobi FIFA agar pelaksanaan Piala Dunia U20 tetap digelar di Indonesia tak berhasil.
FIFA akhirnya merilis pernyataan bahwa Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Duni U20 2023.
"Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U-20 World Cup 2023," terang FIFA dalam pernyataan resminya.
(Tribunnews.com/Tio)