Prediksi Skor Real Madrid vs Chelsea, Los Blancos Belum Menang di Kandang Saatnya Menang di Bernabeu
Duel antara Real Madrid dan Chelsea diprediksi bakal menyuguhkan hiburan menarik di Leg pertama Babak Perempat final Liga Champions di Bernabeu.
Penulis: Muhammad Barir
Madrid melanjutkan untuk mengangkat trofi dengan mengalahkan Liverpool di final di Paris. Sekarang pandangan mereka tertuju pada Istanbul.
"Sebenarnya sulit bagi kami untuk 100 persen termotivasi, itu cukup normal," kata Ancelotti setelah kekalahan Madrid di La Liga pada Sabtu lalu.
Pelatih menarik Benzema diganti Federico Valverde sebelum menit 59 saat timnya unggul 2-1 melawan Villarreal, dia mengistirahatkan striker untuk menghadapi Chelsea.
Akhirnya Real Madrid kalah, dengan Benzema hanya bisa menonton dari pinggir lapangan.
"Suhu boiler turun sedikit hari ini. Tapi pada hari Rabu kami akan habis-habisan," kata Ancelotti melanjutkan metaforanya.
Frank Lampard kembali menangani Chelsea hingga akhir musim setelah menggantikan Graham Potter yang dipecat pekan lalu. Lampard mendesak pemain Chelsea untuk bangkit setelah kalah 0-1 dari Wolves.
"Ini adalah kompetisi yang berbeda, ini akan menjadi jenis permainan yang berbeda dan tergantung pada kami untuk mempersiapkan diri dengan cara yang benar dan apapun bisa terjadi," kata mantan pemain timnas Inggris itu kepada televisi Sky Sports.
“Kami menghormati fakta bahwa kami melawan pemegang gelar juara saat ini sehingga kami harus fokus pada hal itu sekarang dan tidak boleh terlalu sedih," katanya.
Benzema, Pemenang penghargaan MVP Liga Champions musim lalu, tampil luar biasa musim ini, mengantongi 25 gol dalam 32 penampilan kompetitif untuk Madrid.
Sepuluh gol Liga Champions terakhirnya tercipta saat melawan klub Inggris, termasuk empat melawan Chelsea, pemain Prancis itu bisa menjadi sumber ancaman utama.
Di tim Chelsea, Joao Felix bisa jadi andalan di lini depan karena dia cukup akrab menghadapi Real Madrid.
Selama empat setengah tahun kariernya di Atletico Madrid, pemain berusia 23 tahun itu memiliki cukup waktu dan kesempatan untuk menemukan kekuatan dan kelemahan Los Blancos, dan dia bisa menjadi senjata rahasia The Blues.
Real Madrid menjadi satu tim yang menjadi momok bagi tim-tim lain di babak Perempat Final Liga Champions. Karena mereka belum pernah kalah di tahap ini sejak 2004.
Real Madrid telah menjadi mesin yang sempurna yang selalu meraih kemenangan selama hampir 20 tahun.
Terakhir kali Los Blancos kalah di delapan besar itu terjadi di tahun 2004. Saat Real Madrid kalah 1-3 saat bertandang ke Monaco, kemudian menang di Spanyol dengan skor 4-2 di Estadio Santiago Bernabeu.
Karena saat itu masih berlaku aturan gol tandang, Real Madrid pun tersingkir meski skor agregat 5-5.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.