Erick Thohir: Ardan Adiperdana Salah Satu Yang Akan Jadi Satgas Pengawasan Keuangan
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, resmi membentuk dua satuan tugas (Satgas) baru untuk mempercepat 'bersih-bersih' di tubuh PSSI.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, resmi membentuk dua satuan tugas (Satgas) baru untuk mempercepat 'bersih-bersih' di tubuh PSSI.
Keputusan itu ditarik oleh Erick Thohir usai dirinya menghadap Presiden RI Joko Widodo, Jumat (28/4/2023) sekira pukul 14.45 WIB.
Dua satgas itu tersebut adalah Satgas Pengawasan Pengaturan Skor dan Satgas Pengawasan Keuangan.
Satgas Pengawasan Pengaturan Skor memiliki tugas utama untuk mengevaluasi kinerja setiap wasit di musim kompetisi mendatang.
"Ada dua hal yang mau saya sampaikan hari ini. Pertama, pemerintah bapak presiden mendukung penuh untuk pembentukan satgas untuk memberantas pengaturan skor," ujar Erick Thohir.
Sedangkan, Satgas Pengawasan Keuangan akan mengawal proses audit keuangan PSSI yang proses penjajakannya tengah dilakukan oleh firma audit Ernst & Young.
"Kedua, presiden mendukung penuh pembentukan satgas yang kemarin kami sudah meminta Ernst & Young untuk mengaudit investigasi transparan pembukuan sepak bola nasional agar kita tidak berulang melakukan hal-hal yang merugikan banyak pihak apakah pemain, wasit, kompetisi, dan lain-lain," ungkap Erick.
Kendati demikian, Erick Thohir, mengaku belum bisa membeberkan lebih lanjut siapa saja kah yang akan mengisi keanggotan kedua satgas tersebut.
Erick Thohir baru menyebut satu nama, yaitu Ardan Adiperdana, yang akan mengemban tugas sebagai sosok yang akan mengisi posisi di Satgas Pengawasan Keuangan.
"Tentu salah satu figur untuk satgas keuangan ini adalah Pak Ardan, bekas ketua BPKP yang sekarang ketua Ikatan Akuntan Indonesia yang baru terpilih," tutur Erick.
"Jadi nama-nama seperti ini yang akan kami pilih baik di satgas pengaturan skor dan satgas transparansi keuangan PSSI. Presiden meminta setelah berkoordinasi dengan Kapolri dan Kejaksaan Agung untuk bisa mengawal tahun ini," imbuhnya.
Lebih lanjut, pria yang juga menjabat Menteri BUMN itu juga mengatakan bahwa seluruh jajaran komite eksekutif (Exco) pun mendukung langkah yang diambil olehnya.
"Tentu satgas ini sama sesuai dengan komitmen exco yang rapat tadi abis salat Jumat. Exco mendukung penuh transparansi ini karena niat awal ketika saya terpilih mendukung penciptaan sepak bola yang sudah kita idamkan," jelas Erick.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.