Hingga menit 20, upaya itu belum berhasil. Peluang yang diciptakan Silva cs bisa diblok pemain West Ham.

Sepuluh menit berselang, giliran Grealish yang menciptakan peluang. Dia menggiring bola ke kotak penalti West Ham, lalu lepaskan tembakan ke arah tiang dekat, tapi masih membentur tiang.

Selang dua menit, tiang kembali jadi gagalnya gol City, tendangan Rodri mengenai tiang sisi kiri Fabianski.

City hanya mengandalkan umpan silang dari sisi sayap yang kebanyakan dari kiri. Upaya itu dapat dibaca dan diblok oleh pemain West Ham.

Hingga jeda turun minum, tak ada gol yang tercipta dari kedua tim dan bertahan dengan skor 0-0.

Manchester City berhasil mencuri gol di awal babak kedua.

Berawal dari set piece yang dieksekusi Riyad Mahrez. Bola diarahkan ke tiang jauh ke sisi kiri Fabianski.

Nathan Ake yang berada paling belakang tanpa kawalan pemain West Ham sukses menyundul bola ke gawang dan merubah papan skor pertandingan menjadi 1-0 untuk keunggulan tim tuan rumah.

Menit 71, Erling Haaland menggandakan keunggulan Manchester City menjadi 2-0.

Berawal dari kesalahan pemain West Ham saat mengontrol bola. Bola kemudian didapatkan Bernardo Silva yang mengirimkan umpan kepada Jack Grealish.

Mantan pemain Aston Villa itu memberikan umpan terobosan ke ruang kosong sisi kanan untuk Haaland.

Haaland dengan tenang melob (chip) bola saat Fabianski keluar dari area gawangnya.

Gol tersebut merupakan gol ke-35 Erling Haaland di Liga Inggris sekaligus melewati gol terbanyak sepanjang masa dalam satu musim Liga Inggris yang dicetak oleh Alan Shearer (1994/1995) dan Andy Cole (1993/1994) sebanyak 34 gol.

Haaland hanya membutuhkan 31 pertandingan untuk mencapai rekor tersebut dan masih berpeluang menambah jumlah golnya hingga akhir musim Liga Inggris.