Cristiano Ronaldo cs semakin mendominasi jalannya pertandingan.

Memasuki menit ke-30, intensitas serangan Al Nassr cenderung menurun. Meski demikian, mereka lebih sabar dalam membangun serangan.

Sebaliknya, Al Taee tak diberikan kesempatan untuk melakukan serangan balik. High pressing yang diperagakan Talisca dan kolega membuat tim tuan rumah cepat kehilangan penguasaan bola.

Hingga babak pertama usai, skor 0-0 bertahan untuk kedua tim.

Pada babak kedua, Al Nassr yang tak kunjung memecah deadlock semakin tinggi dalam menerapkan high pressing.

Bahkan hingga ke dalam kotak penalti tim lawan.

Dari taktika tersebut keran gol Al Nassr akhirnya terbuka. Pemain bertahan Al Taee banyak melakukan passing di dalam kotak penalti.

Hal ini memancing pemain Al Nassr untuk memberikan tekanan.

Ketika umpan tanggung diberikan oleh sesama bek Al Taee, Abdulmajeed Al Sulaiheem yang merupakan gelandang Al Nassr mencoba merangsek dan berhasil mencuri bola.

Namun pemain bertahan Al Taee terlanjut menjulurkan kaki yang membuatnya menjatuhkan Abdulmajeed di dalam kotak penalti.

Pengadil pertandingan meniup peluit menunjuk titik penalti.

Cristiano Ronaldo yang maju sebagai algojo sukses menjalankan tugasnya. Gol yang dibukukan Ronaldo pada menit ke-53 menjadi lesakan ke-13 di kompetisi Liga Arab Suadi.

Al Taee mencoba memberikan respons positif dari kecolongan gol penalti tersebut. 

High pressing juga diperagakan tim tuan rumah. Namun Al Nassr memilih untuk mendelay permainan sekaligus memancing pemain Al Taee keluar dari area pertahanan.

Anderson Talisca mencetak gol di menit ke-82 sekaligus memprbesar keunggulan Al Nassr.

Hingga laga usai, skor 0-2 bertahan untuk kemenangan Al Nassr.

(Tribunnews.com/Giri)