Petinggi Sepak Bola Thailand Meminta Maaf Setelah Terjadi Insiden Perkelahian di Final SEA Games
Pemimpin sepak bola Thailand meminta maaf dan berjanji untuk menyelidiki pada hari Rabu setelah pertandingan final putra Pesta Olahraga Asia Tenggara.
Penulis: Muhammad Barir
Issara Sritaro mengatakan Thailand "tidak cukup baik" pada hari itu, dan menambahkan:
"Kedua belah pihak senang ketika mereka mencetak gol tetapi kami perlu mengendalikan diri dan kami tidak dapat mengendalikan semua orang."
Pelatih kepala Indonesia Indra Syafri mengatakan kepada wartawan di lapangan setelah pertandingan:
"Saya menyesal bahwa teman-teman dari Thailand dan tim kami (bertengkar). Tapi sudah berakhir, kami sudah saling berpelukan dan memaafkan. Ini sepak bola."
Windsor John, sekretaris jenderal Konfederasi Sepak Bola Asia, mengatakan kepada AFP bahwa meskipun
"setiap insiden kekerasan di lapangan tidak pernah dianjurkan",
dia percaya "petugas pertandingan melakukan yang terbaik untuk mengendalikan situasi".
Kiattisak 'Zico' Senamuang Ucapkan Selamat bagi Indonesia
Mantan pelatih timnas Thailand berjuluk Zico, Kiattisak Senamuang menyampaikan ucapan selamat kepada timnas Indonesia U22 yang meraih medali emas SEA Games.
Kiattisak Senamuang tetap menyemangati para pemain tim gajah perang muda.
Menurut Kiattisak Senamuang para pemain "Harus tetap tegakkan wajah Anda dan teruslah berjuang. Ditingkatkan menjadi lebih kuat dari sebelumnya," katanya.
Pelatih Zico menyemangati para pemain gajah perang muda.
Tetap tegakkan wajah Anda dan teruslah berjuang. Ditingkatkan menjadi lebih kuat dari sebelumnya
Setelah tim sepak bola "Gajah Perang Muda", timnas Thailand kalah dalam perpanjangan waktu Kejuaraan Sepak Bola Timnas Indonesia 2-5 Putra SEA Games ke-32 di Stadion Olimpiade, Phnom Penh, Kamboja pada 16 Mei.