TRIBUNNEWS.COM - Bek Persija Jakarta, Maman Abdurahman, turut mengomentari hasil drawing Piala Asia 2023 yang menempatkan Timnas Indonesia di Grup D.

Maman Abdurahman kurang lebih sepakat bahwa Indonesia tergabung dalam grup neraka di Grup D bersama Jepang, Irak, dan Vietnam.

Namun bek yang pernah berlaga di Piala Asia 2007 itu menaruh harapan kepada Indonesia, menurutnya apa pun masih bisa terjadi.

"Kita bisa melihat perjuangan yang luar biasa dari Timnas U-22 di SEA Games. Jadi menurut saya di sepak bola apapun bisa terjadi," kata pesepak bola berusia 41 tahun itu di laman resmi Persija.

Maman Abdurahman melanjutkan bahwa Tim Garuda saat ini sudah berada dalam jalur yang tepat.

Kualitas pasukan Shin Tae-yong meningkat, ditambah hadirnya pemain naturalisasi membuat tim menjadi lebih kuat.

"Harus diapresiasi bahwa Timnas kita akhirnya bisa lolos kembali ke Piala Asia melalui babak penyisihan. Setelah sebelumnya kita selalu gagal untuk lolos," sambung pemain Persija itu.

"Saya bisa melihat perkembangan Timnas sudah cukup baik, ditambah dengan hadirnya pemain naturalisasi harusnya Timnas bisa berbicara banyak di Piala Asia," tuturnya.

Ada sosok Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama--sebagai pemain naturalisasi--yang bisa membantu Indonesia supaya berbicara banyak di kompetisi tersebut.

Sementara itu, gelaran Piala Asia 2023 akan dimulai pada 12 Januari sampai 10 Februari 2024 mendatang.

Nantinya, dua tim terbaik grup akan lolos ke babak 16 besar bersama empat tim dari peringkat ketiga terbaik dari seluruh grup (A sampai F).

Kini, Indonesia masih punya waktu persiapan setidaknya selama enam bulan ke depan.

Maman berharap waktu yang tersisa ini dapat dimanfaatkan oleh tim Shin Tae-yong supaya nantinya lebih siap bertanding di Piala Asia.

"Jika dilihat, waktu bergulirnya ajang tersebut ada pada awal tahun depan," terang Maman