Satu Jalan Pasti AC Milan untuk Tak Dikhianati Rafel Leao, Gaji Tertinggi Bukan Jaminan
Finis di zona Liga Champions menjadi satu-satunya cara bagi AC Milan untuk tak dikhianati Rafael Leao pada bursa transfer musim panas nanti.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Gaji tertinggi yang diberikan kepada Rafael Leao tak menjadi jaminan bagi sang pemain untuk tak meninggalkan AC Milan.
Hanya ada satu langkah pasti yang bisa ditempuh AC Milan agar tak dikhianati oleh Rafael Leao pada bursa transfer musim panas Juli nanti
Sebagaimana diketahui, AC Milan telah diberikan anggukan oleh Rafael Leao perihal perpanjangan masa baktinya di tim penguasa San Siro ini.
Pemain asal Portugal ini menyetujui kontrak jangka panjang yang berdurasi lima tahun bersama AC Milan.
Baca juga: Tak Hanya AC Milan, Juventus Bikin Arsenal Ketiban Durian Runtuh di Liga Champions
Untuk memagari Leao dari incaran klub-klub peminat, tim berjuluk Rossoneri ini merogoh kocek cukup dalam dengan menjadikan sang pemain dengan bayaran alias gaji tertinggi di klub.
Kini AC Milan telah mengangkat derajat gaji Leao dari kategori UMR.
Tidak tanggung-tanggung, eks pemain Sporting CP dan Lille itu, sekarang menjadi pemain dengan gaji tertinggi di AC Milan.
Dengan kontrak barunya, Leao dibayar 6,5 juta euro per tahun termasuk bonus.
Gaji bersihnya dikabarkan sekitar 5 juta euro per tahun, yang tetap menjadikan Rafael Leao sebagai pemain dengan upah tertinggi di AC Milan.
Bayaran sang penyerang naik hampir lima kali lipat dari gajinya dikontrak lama.
AC Milan juga memasang klausul pelepasan Leao di angka 160 juta euro atau sekitar 2,6 triliun rupiah.
Dengan menjadikan Leao sebagai pemilik gaji tertinggi, tampak jelas AC Milan berniat membentuknya sebagai pusat tim.
Namun diwartakan Sempre Milan, langkah yang diberikan oleh manajemen AC Milan bukan jaminan mutlak bagi Leao bertahan pada bursa transfer musim panas nanti.
Rafael Leao diklaim hanya menaikkan value soal gajinya dengan menyetujui sodoran kontrak baru yang diberikan oleh tim.