Penyebab Leicester Degradasi, Permintaan Rodgers yang tak Terkabul hingga Kepergian Schmeichel
Sepak terjang Leicester City, jawara Liga Inggris yang terdegradasi musim 2022/2023 setelah perjalanan selama sembilan tahun di kasta tertinggi.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Sepak terjang Leicester City, jawara Liga Inggris yang terdegradasi musim 2022/2023 setelah perjalanan selama sembilan tahun di kasta tertinggi sepak bola Inggris.
Apa yang menyebabkan Leicester City degradasi ke Championships musim ini ternyata sudah dalam perkiraan sejak awal musim 2022/2023.
The Foxes, julukan leicester City ditukangi dengan 3 pelatih berbeda dalam musim ini hanya meraih 9 kemenangan, 7 kali imbang, dan 22 laga kalah.
Baca juga: Leicester City, Skuat Termahal yang Terdegradasi, Diperkuat Pemain Bintang dengan Gaji Selangit
Permintaan Brendan Rodgers Ditolak
Brendan Rodgers sejatinya punya catatan bagus saat memimpin skuad The Foxes sejak kedatangannya pada Februari 2019 lalu.
Pelatih yang datang dari Celtic itu menyumbang trofi Piala FA (2020/2021) dan Community Shield (2021/2022).
Rodgers juga sukses mengantarkan Leicester City finis di urutan kelima secara beruntun pada musim 2019/2020 dan 2021/2022 sebelum finis di urutan ke-8 pada musim berikutnya.
Menariknya, Brendan Rodgers juga sukses mengantarkan si Rubah yang memiliki kebanggaan King Power Stadium ini mampu mencapai semifinal Liga Konfederasi Eropa pada edisi pertama 2022.
Capaian itu menjadi titik bagi Brendan Rodgers yang membutuhkan penyegaran skuad, menurut analisa BBC yang ditulis oleh Shamoon Hafez.
Rodgers ingin kembali ke zona Eropa, enam besar klasemen Liga Inggris dengan melakukan penyegaran dalam skuad. Mencari dan mendatangkan pemain dengan rasa lapar dan energi baru untuk memberikan warna dalam tim.
Dia pun sudah memberikan list pemain siapa saja yang hendak dijual pada musim panas lalu.
Tapi sayang, setelah pulang dari masa berlibur, pemain yang sudah tidak lagi bagian dari rencana tidak terjual.
Begitu juga saat dia ingin mendatangkan bek Chelsea, Levi Colwill yang akhirnya menjalani peminjaman bersama Brighton.
Apesnya, pandemi Covid-19 yang hampir tersebar di penjuru dunia turut mengguncang bisnis King power Duty Free karena berhentinya industri penerbangan saat itu.