Kata Mourinho Sebelum Hadapi Sevilla, Sebut Kehebatan AS Roma Tembus Final Eropa Beruntun
Mourinho membanggakan AS Roma sebelum bertemu Sevilla, ia menyebut timnya hebat karena 2 musim beruntun mencapai final Eropa.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho mulai menebar psywar jelang menghadapi Sevilla pada pertandingan Final Liga Eropa, Kamis (1/6/2023) dini hari, kick-off pukul 02.00 WIB.
AS Roma bakal berusaha menjadi tim pertama yang menjegal Sevilla setelah 6 kali Final Liga Eropa selalu meraih kemenangan.
Kans AS Roma merusak rekor Sevilla tergantung kepada tangan dingin Jose Mourinho yang bertugas sebagai peramu strategi.
Baca juga: 3 Harapan Besar Totti di Final Liga Eropa: AS Roma Juara hingga Mourinho Perpanjang Kontrak
Jose Mourinho sendiri juga memiliki rekor mentereng, yakni belum pernah kalah di 5 kali final Eropa.
Terakhir kali Mourinho merasakan laga final Eropa adalah membantu AS Roma juara Conference League.
Berdasarkan statistik tersebut, Mourinho wajar saja tetap percaya diri menatap Final Liga Eropa.
Ia bahkan menebar psywar kepada calon lawannya Sevilla yang berstatus raja Liga Eropa dengan koleksi 6 piala terbanyak.
Juru taktik asal Portugal itu membanggakan AS Roma yang telah dua musim beruntun mencapai babak final.
"Kami bekerja keras setiap hari untuk membangun sejarah Roma, hanya klub besar dengan sejarah hebat yang biasanya mampu mencapai dua final Eropa berturut-turut," buka Jose Mourinho dikutip dari laman Football-Italia.
Lebih lanjut, arsitek berusia 60 tahun itu mengaku percaya diri dengan sejarah yang siap diukirnya bersama AS Roma.
Menurutnya, suporter AS Roma pantas bersorak bahagia dengan prestasi yang akan dibuat Paulo Dybala dkk.
"Saya tidak terlalu memikirkan apa yang telah saya menangkan dalam karier saya."
"Masa lalu adalah masa lalu dan sejarah tidak dapat diubah. Saya selalu melihat ke masa depan, mungkin inilah rahasia filosofi saya," ujar Mourinho.
"Saya sudah lama berkecimpung di sepakbola, final ini adalah final baru."