Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Final Liga Eropa, Ambisi Mourinho dan AS Roma untuk Juara

Jalan cerita ambisi yang menyelimuti Jose Mourinho sejak dari Porto hingga AS Roma jelang final Liga Eropa lawan Sevilla, Kamis (1/6) malam ini.

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Final Liga Eropa, Ambisi Mourinho dan AS Roma untuk Juara
OZAN KOSE/AFP
Pelatih kepala Roma asal Portugal Jose Mourinho merayakan dengan trofi setelah timnya memenangkan pertandingan sepak bola final Liga Konferensi Eropa UEFA antara AS Roma dan Feyenoord di Stadion Air Albania di Tirana pada 25 Mei 2022. 

TRIBUNNEWS.COM - Dua dekade lalu, pemain FC Porto Costinha pernah bicara, Jose Mourinho merupakan pelatih yang bisa membuat sekelompok pemain hebat menjadi pemain ambisius.

Pelatih yang dijuluki The Special One ketika berhasil membawa Porto juara Liga Eropa (2002/2003) dan Liga Champions (2003/2004) itu menciptakan rasa lapar bagi para pemainnya untuk meraih kesuksesan.

"Mourinho membuat sekelompok pemain yang sangat bagus menjadi pemain dengan ambisi," ucap Costinha kepada The Athletic pada tahun 2020.

"Mereka tidak memiliki terlalu banyak gelar saat itu, jadi menciptakan rasa lapar untuk sukses," jelasnya.

Baca juga: Sevilla vs AS Roma: Final Liga Eropa Diselimuti Nuansa Timnas Argentina & River Plate

Flashback Mourinho Bersama FC Porto

Musim 2002/2003 adalah musim pertama Jose Mourinho menukangi FC Porto setelah sempat bekerja sebagai asisten pelatih Barcelona bersama Sir Bobby Robson dan Louis van Gaal.

Dia juga menukangi Benfica dan Uniao de Leiria sebelum bergabung The Dragons -julukan Porto-.

BERITA REKOMENDASI

Tak banyak yang mengenal Mou, tetapi dia berhasil membawa Porto finis di urutan ketiga setelah bergabung pada Januari 2002.

Finis di jalur Piala UEFA (Liga Eropa) dan tidak terkalahkan dalam 15 pertandingan.

Janji Mou ketika itu adalah menjadikan Porto juara pada tahun berikutnya.

Dia memenuhi janji tersebut dengan permulaan membawa Porto mencapai final Piala UEFA dan memenangkan laga atas Celtic dengan skor 3-2.

Pada musim selanjutnya, Mou membuat treble winners yang terduga untuk publik Portugal.


Piala Taca de Portugal, Liga Portugal, serta yang tak kalah spektakuler merengkuh trofi Liga Champions setelah mengalahkan Benfica dengan skor 3-0.

Dua musim yang singkat itu berhasil diubah oleh Mourinho menjadi momen paling mengesankan bagi Porto sehingga dia mendapat gelar atau julukan The Special One.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas