Man City vs Man United: Guardiola Waspada, Live beIN Sports 3 Indonesia Sabtu 3 Juni Pukul 21:00 WIB
Manajer Manchester City, Pep Guardiola meminta skuad Manchester City untuk waspada saat menghadapi Manchester United di final Piala FA.
Penulis: Muhammad Barir
City, yang mengalahkan United 6-3 pada Oktober, meraih 12 kemenangan liga berturut-turut untuk meraih gelar ketiga berturut-turut.
Kekalahan 1-0 akhir pekan lalu di Brentford, di mana City menurunkan tim yang lemah, adalah kekalahan pertama mereka dalam 26 pertandingan di semua kompetisi.
Tak pelak, Erling Haaland akan menjadi pemain kunci City di akhir musim pertamanya yang gemilang di Inggris.
Striker Norwegia itu telah mencetak 52 gol di semua kompetisi, termasuk rekor satu musim dengan 36 gol di Liga Premier.
MU termasuk di antara korban Erling Haaland setelah dia mencetak hat-trick melawan mereka pada bulan Oktober lalu, tetapi Ten Hag kemudian bisa menahannya tanpa gol dalam pertandingan berikutnya tersebut.
Itu adalah pencapaian penting lainnya di musim pertama yang mengesankan bagi Ten Hag, yang mengakhiri paceklik trofi selama enam tahun United dengan kemenangan final Piala Liga melawan Newcastle pada Februari.
Ten Hag menjadi manajer kedua dalam sejarah MU yang memenangkan trofi besar di musim pertamanya. Melawan Man City di Wembley akan menggarisbawahi peningkatan besar di bawah pelatih Erik ten Hag.
MU yang menempati posisi ketiga di Liga Premier, menikmati kesempatan untuk menghancurkan harapan treble winner Man City, bahkan jika mereka bermain tanpa Anthony Martial yang cedera.
"Tentu saja, kami tahu ini adalah final yang besar, pertandingan yang spesial. Kami telah berjuang sepanjang tahun untuk berada di posisi itu untuk memenangkan gelar. Kami akan mencoba segalanya untuk mencoba menang," kata kiper United David De Gea.
MU menargetkan untuk menulis ulang sejarah dengan meraih trofi Piala FA dengan mengalahkan City.
Sekitar 12 tahun lalu, City memicu perubahan besar dalam peta persaingan sepak bola Inggris dengan keberhasilan mereka mengalahkan MU 1-0 di semifinal FA. Padahal pada saat itu, Setan Merah sedang mengejar treble Winner di Stadion Wembley.
Sekarang kondisinya berbalik. City-lah yang berpeluang meraih treble winner. Peluang City meraih juara FA dan Liga Champions setelah memastikan diri menjadi juara Liga Premier.
Peluang City juara Piala FA terancam gagal karena kebangkitan MU di final Piala FA hari Sabtu.
Dengan menyelesaikan Liga Premier untuk musim ketiga berturut-turut sebagai juara, City hanya berjarak dua kemenangan lagi untuk menjadi klub Inggris kedua setelah Manchester United pada 1999 yang memenangkan gelar Inggris, Liga Champions, dan Piala FA dalam satu kampanye yang sama.