Vietnam Adopsi Kebijakan Timnas Indonesia soal Pemain Keturunan, Takut Kalah Saing?
Vietnam memberikan sinyal akan mengadopsi kebijakan Timnas Indonesia soal naturalisasi untuk meningkatkan kualitas sepak bola mereka.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Vietnam memberikan sinyal akan mengadopsi kebijakan Timnas Indonesia soal naturalisasi untuk meningkatkan kualitas sepak bola mereka.
Hal itu dijelaskan secara langsung oleh Philippe Troussier yang berstatus sebagai pelatih Vietnam.
Philippe Trousier menganggap ada banyak pekerjaan yang dilakukan sepak bola Vietnam untuk meningkatkan kualitasnya.
Mulai dari membenahi kompetisi dalam negeri, mendukung langkah pemain abroad hingga mencari bibit berkualitas dari jalur pemain keturunan.
"Jika kami ingin meningkatkan level Vietnam, kami harus melakukan banyak pekerjaan, latihan saja tidak cukup," ujar Philippe Troussier dilansir Soha.
"Dengan sistem kompetisi dalam negeri, pemain perlu diperbanyak bermain, itu akan membantu mereka meningkatkan diri,"
"Sumber daya kedua yang bisa meningkatkan kualitas tim adalah pemain Vietnam yang berada di luar negeri,"
"Di Afrika misalnya, mereka memanfaatkan sumber daya dari pemain asal Afrika yang bermain di Eropa,"
"Saya juga meminta staff pelatih membuat daftar sekitar 20-30 pemain keturunan Vietnam yang bermain di seluruh dunia," tukasnya menambahkan.
Baca juga: 11 Pemain Belum Gabung TC Timnas Indonesia, Pilar Persija Tak Punya Alasan Telat Merapat
Jika ditelisik lebih mendalam, apa yang disampaikan Troussier seakan mengadopsi langkah yang sejauh ini gencar dilakukan Timnas Indonesia.
Seperti diketahui sepak bola Indonesia mencoba terus berbenah untuk meningkatkan kualitasnya.
Dari segi kompetisi, Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI telah melakukan berbagai gebrakan untuk mewujudkan hal tersebut.
Perbaikan kualitas wasit, perapian jadwal kompetisi, pengadaan VAR hingga kerjasama dengan Federasi Sepak Bola Maju tengah dijajaki Erick Thohir.
Lalu, untuk dukungan kepada pemain abroad telah dilakukan sepak bola Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.