Man City vs Inter Milan: City Tatap Treble Winner, Live SCTV Minggu 11 Juni Pukul 02:00 WIB
Manchester City menatap kesempatan untuk meraih treble winner saat menghadapi laga final Liga Champions melawan Inter Milan di Stadion Atatürk.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Manchester City menatap kesempatan untuk meraih treble winner saat menghadapi laga final Liga Champions melawan Inter Milan di Stadion Atatürk Olimpiyat, Istanbul pada Minggu (11/6) Pukul 02:00 WIB.
Manajer Manchester City, Pep Guardiola tidak lagi merasakan kekhawatiran saat mereka berusaha untuk meraih treble winner (meraih tiga gelar dalam semusim) setelah mereka jadi juara Liga Premier dan Piala FA.
Guardiola berharap meraih treble bersejarah untuk Manchester City di final Liga Champions setelah dituduh terlalu memikirkan taktiknya di masa lalu. Manchester City hanya berjarak satu pertandingan lagi untuk meraih treble winner.
Duel ini menjadi duel pertama antara Pep Guardiola dengan pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi.
Dalam karier kepelatihannya, Inzaghi belum pernah menghadapi Manchester City. Sedangkan Guardiola telah 4 kali menghadapi Inter Milan, dengan meraih 2 kali menang, 1 kali imbang, dan 1 kali kalah.
Manchester City di tangan Guardiola menampilkan gaya dengan total football menyerang. Sementara Inter dengan gaya pertahanan yang tangguh dan serangan balik.
Gaya bermain yang diterapkan Simone Inzaghi di Inter Milan dianggap sudah kuno oleh sebagian orang. Meski sebagian lagi menganggap gaya permainan tim Inzaghi sudah sangat baik dan sesuai dengan karakter para pemain.
Guardiola sempat dihinggapi rasa takut berlebihan di masa lalu di Liga Champions. Ini membuat City sulit meraih gelar juara di UCL.
"Saya suka berpikir berlebihan dan membuat taktik bodoh," katanya menanggapi performa Manchester City tahun lalu dikutip dari AFP.
Lawan yang akan dihadapi adalah Inter Milan, Mereka siap menghalangi peluang treble Man City di final Liga Champions.
Manchester City adalah favorit besar menuju final Liga Champions di Istanbul karena tim Pep Guardiola bertujuan untuk akhirnya mendapatkan hadiah terbesar dalam sepak bola klub Eropa, dan berkesempatan menyelesaikan treble bersejarah.
City telah membangun momen ini sejak pengambilalihan klub tahun 2008 yang transformatif oleh Abu Dhabi United Group.
Mereka telah menjadi kekuatan dominan Inggris, memenangkan tujuh gelar Premier League dalam 12 musim terakhir dan mengikuti kemenangan terbaru mereka dengan merebut Piala FA akhir pekan lalu.
Di Eropa, sementara itu, City sempat mendapat hukuman larangan selama dua tahun dari kompetisi UEFA pada Februari 2020 karena pelanggaran fair-play finansial yang serius, tetapi sanksi itu kemudian dibatalkan oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.