Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Uruguay Juara Piala Dunia U-20, Luciano Rodriguez Menangis Bangga, Hentikan Dominasi Eropa

Luciano Rodriguez menangis ketika peluit panjang final Piala Dunia U20 berbunyi. nama Luciano Rodriguez terpampang sebagai pencetak gol.

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
zoom-in Uruguay Juara Piala Dunia U-20, Luciano Rodriguez Menangis Bangga, Hentikan Dominasi Eropa
AFP/LUIS ROBAYO
Gelandang Uruguay Fabricio Diaz (Tengah) memegang trofi saat tim merayakan setelah mengalahkan Italia dan memenangkan Piala Dunia U-20 Argentina 2023 di stadion Estadio Unico Diego Armando Maradona di La Plata, Argentina, pada 11 Juni 2023. (Photo by Luis ROBAYO / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM- Luciano Rodriguez menangis ketika peluit panjang final Piala Dunia U20 berbunyi.

Pada papan skor di Stadion Diego Armando Maradona, Buenos Aires, Argentina (12/6), terlihat angka Uruguay U20 1-0 Italia U20, dengan nama Luciano Rodriguez terpampang sebagai pencetak gol.

Rodriguez mencetak gol penentu kemenangan lewat sundulan jarak dekat di menit ke-86.

Umpan lambung dari Alan Matturro di kotak penalti langsung disambar dengan tandukan maut, yang menjebol gawang Italia.

Gol itu memastikan Uruguay menjadi kampiun Piala Dunia U-20 2023. La Celeste Olimpica untuk pertama kalinya memenangkan kompetisi tersebut setelah sebelumnya menjadi runner-up pada 1997 dan 2013.

Mereka juga berhasil menghentikan dominasi tim Eropa yang selalu juara dalam empat gelaran Piala Dunia U20 sebelumnya.

Terakhir kali tim Amerika Selatan juara adalah Brasil pada 2011 lalu.

Berita Rekomendasi

"Ini gila, gila, gila dan kami pantas mendapatkannya,” kata Rodríguez sambil menangis setelah pertandingan.

"Kami seperti hidup dalam mimpi. Rasanya seperti mimpi. Tapi ini kenyataan. Rasanya luar biasa."

Para pemain Uruguay meluapkan kegembiraan dengan berpelukan, menangis, berdansa-dansa di lapangan.

Beberapa di antaranya sampai naik ke mistar gawang, dan mengacung-acungkan trofi di sana.

Patut diingat bahwa Uruguay, juga Italia, bukanlah favorit ketika Piala Dunia U20 dimulai pada 20 Mei.

Untungnya, tak seperti Brasil, Argentina, dan Inggris, mereka tak kesulitan mendapatkan izin dari klub untuk berkiprah di turnamen ini.

Hal berbeda dialami tim favorit seperti Brasil, Argentina, dan Inggris di mana para bintang mudanya banyak yang tak bisa tampil karena mendapat embargo dari klub.

Memang, tak ada kewajiban dari klub untuk melepas para pemainnya bermain di Piala Dunia U-20 ini.

Uruguay sendiri tampil tak terlalu meyakinkan dalam perjalanan ke final. Di awal turnamen, mereka mengalahkan Irak (4-0), namun kemudian kalah dari Inggris (3-2), serta mengalahkan Tunisia dengan penalti di menit-menit akhir (1-0) untuk lolos ke 16 besar.

Di fase sistem gugur, Uruguay melanjutkan jurusnya bertahan disiplin, diramu dengan serangan balik yang cepat. Di babak 16, mereka susah payah mengalahkan Gambia 1-0.

Berlanjut pada perempatfinal mereka menekuk Amerika Serikat 2-0, dan harus berjuang mati-matian mengalahkan tim debutan nan penuh kejutan, Israel 1-0 di semifinal.

Di babak final, secara mengejutkan Uruguay tampil ofensif, dan terus menekan Italia. Mereka punya banyak peluang emas untuk membuka skor jauh lebih awal lewat tendangan bebas dari Rodríguez.

Dua tembakan jarak jauh dari kapten Fabricio Díaz, dan sundulan Anderson Duarte memaksa kiper Sebastiano Desplanches untuk melakukan penyelamatan terbaik di turnamen.

Tapi akhirnya gawang sang kiper kebobolan juga di menit ke-86. Sekali lagi, ini membuktikan bahwa La Celeste adalah tim dengan determinasi tinggi. Sebelumnya, tiga gol mereka juga di antaranya lahir di menit-menit akhir yakni ke gawang Irak menit 91, ke gawang Inggris menit 99, dan ke gawang Tunisia menit 93.

Pelatih Italia, Carmine Nunziata mengakui Uruguay bermain lebih baik. Pemain bintangnya, Cesare Casadei yang jadi topskor turnamen dengan tujuh gol, ternyata melempem di babak final ini, tak berdaya menembus benteng pertahanan La Celeste.

Nunziata berkilah, lapangan yang buruk menyulitkan para pemainnya untuk berkembang. “Lapangan telah menghukum pemain mana pun yang memiliki keterampilan lebih,” katanya.

“Kami, bagaimana pun telah tampil sangat bagus untuk sampai ke babak final. Pertandingan ini tidak akan menghapus apa yang telah kami lakukan," ujarnya.

Gelar juara untuk Uruguay datang setelah Desember tahun lalu Argentina meraih Piala Dunia 2022, yang juga mengakhiri rentetan kemenangan tim-tim Eropa.

Pada laga sebelumnya di stadion yang sama di La Plata, debutan Israel mengalahkan Korea Selatan 3-1 untuk mengamankan tempat ketiga. (Tribunnews/den)

Direct Points
- Uruguay juara Piala Dunia U-20
- Rodriguez cetak gol semata-wayang ke gawang Italia
- Akhiri dominasi negara Eropa yang juara di 4 edisi sebelumnya

Uruguay U20 1-0 Italia U20
Gol Emas Rodriguez

Piala Dunia U-20
Juara: Uruguay.
Runner-up: Italia.
Peringkat 3: Israel.
Peringkat 4: Korea Selatan.
Pemain terbaik: Cesare Casadei 
Top Skor: Cesare Casadei (7 gol).
Kiper terbaik: Sebastiano Desplanches.
Fair play award: Amerika Serikat.

Daftar Negara Juara U-20
Argentina 6
Brasil 5
Portugal 2
Serbia 2
Ghana 1
Spanyol 1
Rusia 1
Jerman 1
Inggris 1
Prancis 1
Ukraina 1
URUGUAY 1

Hentikan Dominasi Eropa
* Juara Piala Dunia U-20
2023 Uruguay
2019 Ukraina
2017 Inggris
2015 Serbia
2013 Prancis
2011 Brasil

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
12
10
1
1
24
8
16
31
2
Man. City
12
7
2
3
22
17
5
23
3
Chelsea
12
6
4
2
23
14
9
22
4
Arsenal
12
6
4
2
21
12
9
22
5
Brighton
12
6
4
2
21
16
5
22
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas