Ketat Berduel dengan Asnawi dan Marselino, Alejandro Garnacho Memang Disiapkan Khusus Argentina
Pelatih Timnas Argentina memang memiliki rencana dari awal untuk memainkan Alejandro Garnacho di pertandingan melawan Timnas Indonesia
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Laga FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Argentina meninggalkan berbagai cerita menarik terlepas dari hasil 0-2 yang tersaji, Senin (19/6/2023).
Beberapa pemain Timnas Indonesia mendapatkan atensi khusus setelah laga melawan Argentina selesai.
Duo Asnawi Mangkualam dan Marselino Ferdinan menjadi pusat perhatian lantaran penampilan mereka yang terbilang prima saat berhadapan dengan sang juara dunia 2022.
Baca juga: Jadwal FIFA Matchday Hari Ini: Dua Rival Timnas Indonesia Tempur di Kandang Sendiri
Selain sama-sama tampil menawan, Asnawi dan Marselino juga memiliki kesamaan lain.
Keduanya sempat berinteraksi dan beradu skill dengan winger muda Argentina, Alejandro Garnacho.
Duel ketiga pemain muda itu baru bisa tersaji di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada menit ke-60.
Pasalnya pada menit itulah pelatih Timnas Argentina, Lionel Scaloni memutuskan untuk memasukkan Garnacho.
Winger milik Manchester United itu dimasukkan untuk menggantikan Nico Gonzalez yang beroperasi di sektor kiri.
Mendapat 30 menit kesempatan bermain, Garnacho bisa dibilang cukup kesulitan mengeluarkan skill-nya.
Asnawi menjadi batu sandungan besar bagi pemain yang baru berusia 18 tahun itu.
Beberapa kali ia gagal melewati Asnawi yang tampil tanpa kompromi.
Garnacho juga sempat merasakan tekel Asnawi di menit ke-78 yang mengundang decak kagum.
Apesnya lagi Garnacho tak cuma berhadapan dengan Asnawi saja.
Pada beberapa momen tertentu ia juga berjumpa dengan Marselino Ferdinan di lapangan tengah.
Dribbling menawan Marselino sempat mengecoh Garnacho yang membuat sorak sorai di GBK makin riuh.
Selain itu Marselino juga sempat dilanggar oleh Garnacho yang tertinggal kala membawa bola.
Kesengajaan
Dari kacamata Indonesia, penampilan Asnawi Mangkualam dan Marselino Ferdinan lah yang menonjol saat berduel dengan Garnacho.
Namun hal itu tak berlaku dari sisi Argentina.
Pelatih Lionel Scaloni secara terang-terangan mengaku mempersiapkan para pemain yang jarang mendapat kesempatan bermain untuk turun di laga ini.
Hal itu mencakup pula para pemain muda yang mana menjadi ranah Alejandro Garnacho.
Scaloni ingin memberikan jam bermain di laga-laga kompetitif bagi para pemain mudanya.
Argentina mendapatkan pengalaman itu dari Timnas Indonesia yang tampil full team dan spartan.
Sang pelatih memiliki harapan besar kepada para pemain muda Argentina.
Terutama, Scaloni berharap banyak pada Garnacho dan Bouanotte yang sengaja dibawa pada agenda FIFA Matchday ini.
Ia ingin para pemain muda tersebut terbiasa dengan ketatnya pertandingan di tingkat senior.
Para lawan yang dihadapi tak akan segan melakukan pelanggaran keras untuk menghentikan mereka.
"Mereka semua bermain baik tetapi kami harus membuatnya tak terburu-buru," ungkap Scaloni dikutip dari La Nacion.
"Mereka adalah pemain yang akan membawa tim ini ke era kejayaan lainnya di masa depan."
"Terlepas dari hal itu, laga melawan Indonesia adalah pertandingan yang sulit."
"Ini adalah tolok ukur yang baik terutama bagi mereka yang jarang mendapatkan menit bermain."
"Ini adalah laga berat dan kami secara umum puas," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Guruh)