FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Portugal, Potensi Ronaldo hingga Joao Felix Main di GBK
Berikut potensi FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Portugal seperti yang diinginkan suporter termasuk mendatangkan bintang Cristiano Ronaldo
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
"Tapi yang pasti, timnas Indonesia wajib menang demi mendapatkan poin," ucap Arya.
Baca juga: Mimpi STY Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Simak Jalan Terjal yang Harus Dilalui Asnawi Cs
Saat ditanya soal performa Timnas Indonesia pada pertandingan uji coba melawan Palestina dan Argentina, Arya mengaku cukup puas.
Ia mengatakan, bahwa Timnas Indonesia telah menunjukkan progres yang positif.
Pertahanan Jordi Amat dan kolega itu juga tampil solid dengan menahan serangan-serangan Palestina dan Argentina.
Arya Sinulingga menambahkan, bahwa pertandingan melawan Argentina merupakan tes nyali untuk skuad Garuda.
"Seperti apa kata Pak Erick Thohir (Ketum PSSI), ada yang namanya kami harus mencari poin untuk naik peringkat," kata Arya.
"Ada yang uji mental dan ada juga yang uji nyali."
"Nah uji mental itu melawan negara yang posisinya 100 besar."
"Kemarin kami seri melawan Palestina yang berada di posisis ke-93."
"Terlihat anak-anak juga bermain bagus melawan Palestina."
"Nah untuk lawan Argentina itu namanya uji nyali."
"Ya walaupun kalah 0-2, tapi saya lihat permainan timnas Indonesia tetap bagus," ucap Arya.
Setelah meraih hasil sekali imbang dan sekali kalah pada dua laga FIFA Matchday Juni 2023, peringkat Timnas Indonesia di ranking FIFA tidak akan naik.
Saat ini Timnas Indonesia saat ini duduk di posisi ke-149 ranking FIFA.
Ada peluang timnas Indonesia turun ke posisi 150 setelah melakukan dua pertandingan itu.
Setelah menghadapi Argentina, PSSI merencanakan beberapa negara top sebagai lawan Timnas Indonesia dalam laga FIFA matchday selanjutnya.
Sementara itu, jendela internasional berikutnya bakal tersaji pada September 2023.
Pada uji coba September 2023, tim-tim Asia bisa jadi alternatif lawan bagi Timnas Indonesia, khususnya yang berperingkat 10-18 di Asia.
Daftar tim yang dimaksud adalah seperti Uzbekistan, Cina, Yordania, Bahrain, Suriah, Vietnam, Palestina, Kirgistan, dan India.
Timnas Indonesia sudah menjajal kekuatan Palestina bulan ini dan tidak menutup untuk kembali menjajal tim-tim yang ada di daftar tersebut lainnya.
Meski begitu, hingga saat ini belum diketahui, siapa lawan Timnas Indonesia pada FIFA Matchday September mendatang.
Jadwal Timnas Indonesia
Timnas Indonesia akan menjalani kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Oktober mendatang mulai dari babak pertama.
Tim yang akan bermain di babak pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 adalah tim peringkat 26–47 FIFA termasuk Timnas Indonesia yang berada di urutan 48 dari konfederasi Asia (AFC).
Pada babak pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 Timnas Indonesia akan memainkan dua laga dengan format home dan away melawan satu tim.
Tim yang akan dihadapi Timnas Indonesia baru akan diketahui pada 27 Juli 2023 nanti untuk undian babak pertama.
Babak pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 juga terbagi atas dua bagan, pot unggulan dan non unggulan. Timnas Indonesia masuk dalam pot unggulan.
Baca juga: Daftar Pembagian Pot Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Mulai dari Nol
Berikut pot unggulan dan non unggulan babak pertama kualifikasi Piala Dunia 2026
Pot Unggulan
- Kuwait
- Hong Kong
- Timnas Indonesia
- China Taipei
- Maldivies
- Yemen
- Afghaistan
- Singapura
- Myanmar
- Nepal
- Kamboja
Pot Non Unggulan
- Macau
- Mongolia
- Bhutan
- Laos
- Brunei
- Bangladesh
- Timor Leste
- Pakistan
- Guam
- Sri Lanka
- Kepulauan Mariana Utara
Putaran Kedua
Sebelas pemenang dari pertandingan di atas akan melaju ke putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 dan akan bergabung dengan peringkat 1–25 konfederasi Asia (AFC) dengan total 36 tim.
Jumlah tim tersebut akan dibagi menjadi 9 grup. Masing-masing grup terdiri dari empat tim.
Setiap tim akan saling berhadapan dengan sistem kandang dan tandang.
Nantinya 9 juara grup dan runner-up akan melaju ke babak ketiga dan secara otomatis mendapatkan tiket lolos ke Piala Asia.
Pembagian pot putaran kedua:
Pot 1 : Jepang, Iran, Australia, Korea Selatan, Arab Saudi, Qatar, Irak, Oman, Uni Emirat Arab
Pot 2: Uzbekistan, China, Yordania, Bahrain, Syria, Vietnam, Palestina, Kyrgyzstan, India
Pot 3: Lebanon, Tajikistan, Thailand, Korea Utara, Filipina, Malaysia, Turkemenistan,
Babak Ketiga
Setelah mendapatkan 18 kontestan terbaik dari Asia, tim masih harus menjalani pertandingan untuk mendapatkan 8 tiket Piala Dunia 2026 plus satu harapan dari jalur play-off.
Sebanyak 18 tim yang lolos dari babak kedua akan menjadi tiga grup yang terdiri dari enam tim.
Setiap tim akan saling bertemu dengan sistem laga tandang dan kandang.
Dua tim teratas dari setiap grup akan lolos langsung ke Piala Dunia 2026, tim urutan ketiga dan keempat akan maju ke putaran keempat.
Putaran Keempat
Di putaran keempat Piala Dunia 2026 terdapat enam tim dari 3 peringkat 3 dan 3 tim dari peringkat 4.
Keenam tim tersebut akan kembali dibagi menjadi dua grup, masing-masing grup terdiri dari 3 tim.
Tim akan bermain melawan satu sama lainnya di tempat yang netral.
Pemenang dari setiap grup lolos ke Piala Dunia 2026 dan runner-up dari setiap grup akan maju ke babak kelima.
Babak Kelima
Sampai putaran keempat sudah ada 8 wakil AFC yang akan tampil di Piala Dunia 2026.
Masih ada kemungkinan tambah satu tim dari dua runner-up yang bermain di babak kelima.
Dua tim tersebut akan menjalani play-off antar-konfederasi. Tapi hingga saat ini, jalur tersebut belum dipastikan dengan jelas.
Jalan panjang Timnas Indonesia yang harus menjalani pertandingan mulai dari babak pertama jika ingin meraih mimpi tampil di Piala Dunia 2026.
Diketahui, Piala Dunia 2026 akan diadakan di Kanada, Amerika Serikat, dan Meksiko.
(Tribunnews.com/Deni/Hafidh Rizky Pratama/Sina) (BolaSport.com/Mochamad Hary Prasetya)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.