TRIBUNNEWS.COM- Real Madrid untuk pertama-kalinya sejak 14 tahun, bakal melakoni La Liga tanpa sang legenda, Karim Benzema yang telah hengkang ke klub di Liga Pro Saudi, Al-Ittihad.

Banyak yang pesimistis, El Real bisa berjaya dengan tanpa kehadiran Benzema di lini depannya.

Ini bukan hanya karena perkara ketajaman Benzema, di mana dia mengemas 353 gol untuk El Real, hanya kalah produktif oleh Cristiano Ronaldo.

Tapi lebih karena kontribusinya yang menyeluruh. Benzema adalah tipikal striker yang tak egoistis.

Adalah berkat bantuan striker Prancis berusia 35 taun ini juga, dua winger muda Brasil, Vinicius Junior, dan Rodrygo bisa berkembang.

Dan Benzema meninggalkan klub dengan warisan 138 assists, angka yang luar biasa untuk seorang striker murni.

Benzema bakal dikenang sebagai pemain nomor sembilan komplet, ketimbang "hanya" seorang bomber.

Penyerang yang dikenal rajin berbagai bola dengan para gelandang, dan tak kenal lelah membuka peluang bagi rekan-rekannya.

Salah seorang yang menilai Madrid bakal melemah tanpa Benzema adalah Ousmane Dembele.

Winger Barcelona ini yang merupakan kompatriot di timnas Prancis, menyebut perginya Benzema tak hanya merugikan Madrid, tapi juga La Liga secara keseluruhan.

"Madrid akan sangat kehilangan Benzema karena dia pemegang trofi Ballon d'Or, dan pemain hebat. Real Madrid akan berbeda tanpa Benzema. Ini akan jadi kehilangan yang signifikan," ujarnya di Marca.

Bagaimana Madrid tanpa Benzema ini akan terlihat saat La Liga mulai bergulir 12 Agustus mendatang. Jadwal lengkap La Liga ini sudah diumumkan kemarin.

Sebagai catatan, Madrid mengakhiri musim 2022/23 dengan berada di peringkat kedua La Liga berselisih sepuluh poin dari Barcelona yang menjadi juara.

Skuat Carlo Ancelotti ini juga terhenti di semifinal Liga Champions, dan hanya berhasil meraih trofi Copa del Rey, serta trofi UEFA Super Cup, serta FIFA Club World Cup.
Menariknya, yang jadi topskor musim lalu adalah Karim Benzema dengan 19 gol di La Liga, dan 31 gol di semua kompetisi.