Tapi, mantan top skor Liga Malta yang mencetak 20 gol selama satu musim itu berada dalam posisi offside sehingga menggagalkan peluang.

Tak banyak peluang yang tercipta dari kedua tim hingga jeda babak pertama.

Upaya mencetak gol dari Borneo FC dan Bali United bisa diredam oleh lini pertahanan.

Termasuk saat Nadeo Argawinata keluar dari areanya untuk menghalau bola dari gerakan Jefferson Assis.

Di awal babak kedua, Bali United mampu memberi kejutan.

Umpan silang Ardi Idrus dari sisi kanan dimanfaatkan dengan baik oleh Privat Mbarga.

Privat berhasil memenangkan duel udara melawan Silverio Junior hingga menjebol gawang Nadeo.

Skor 0-1 untuk Bali United.

Tertinggal satu gol membuat Borneo FC lebih impresif di lini serang. Umpan silang Stefano Lilipaly hampir membuat rekannya mencetak gol.

Beruntung bagi Bali United, Haudi Abdillah bergerak lebih cepat untuk menutup ruang dan memblok bola sehingga menghasilkan tendangan penjuru untuk Borneo FC.

Borneo Fc dapat penalti pada menit 55, Matheus Pato yang menjadi eksekutor penalti mampu memaksimalkan peluang hingga menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Matheus Pato berhasil mengecoh Adilson Maringa yang gerak bersebrangan dari laju bola.

Borneo FC berbalik unggul empat menit berselang.

Umpan Stefano Lilipaly dari sisi kiri disundul Terens Puhiri yang berada tanpa kawalan pemain Bali United di dalam kotak penalti.