Kompetisi Sepakbola Jadi Mainan Bandar Judi? Akmal Marhali Ingin Copot S-BOTOP di Kausnya Persikabo
Koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali berharap agar tidak ada lagi rumah judi yang jadi sponsor klub sepak bola di Indonesia.
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali berharap agar tidak ada lagi rumah judi yang jadi sponsor klub sepak bola di Indonesia.
Yang terlihat jelas, menurut Akmal Marhali adalah S-BOTOP sebagai rumah judi terpampang jelas di kausnya Persikabo Bogor.
Melihat hal ini, kata Akmal Marhali, semuanya diam saja. Ini adalah langkah awal paling simpel untuk mencopot logo S-BOTOP di jersey Persikabo.
"Kalau Pak Erick Thohir bersama Polisi kemudian copot itu S-BOTOP di kausnya Persikabo, saya yakin orang akan melihat, 'Oh benar ini pemberantasan mafia bola'. Kenapa? karena ini di depan mata," kata Akmal Marhali di cuplikan video di akun Instagramnya.
"Iklan rokok di televisi itu sudah dibatasi jam 22 baru boleh, itu pun tidak boleh memperlihatkan orang merokok. Lha ini, SBOTOP rumah judi bisa pasang iklan jam 15:30 bisa disiarkan karena ada pertandingan siaran langsung, jam 18 juga mungkin, bahkan di Prime Time jam 20:00 disiarkan juga'"
"Semuanya diam saja, padahal ada E-board-nya, ada (terlihat) di kausnya itu jelas"
Untuk kasus ini sejatinya sudah dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Rio Johan Putera. Pihak Bareskrim telah mengeluarkan Surat Tanda Terima Laporan Polisi.
Akmal Marhali akhirnya bernapas lega setelah Bareskrim Polri menerima laporannya tentang sponsor rumah judi di sepakbola Indonesia.
Pasalnya, telah terjadi kesalahpahaman di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Bareskrim atas penolakan laporan sehari sebelumnya.
Sehingga, atas inisiatif Kasatgas Penegakan Hukum Anti Mafia Bola, Irjen Asep Edi Suheri yang juga menjabat Wakabareskrim melalui Wadirtipidter Bareskrim Polri Kombes Nunung Syaifuddin memanggil Akmal Marhali untuk membuat laporan polisi.
Karena, hal itu sebagai bagian dari pembenahan sepakbola Indonesia dan memberantas perjudian seperti keinginan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Oleh sebab itu, Indonesia Police Watch (IPW) mengapresiasi respon cepat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kasatgas Penegakan Hukum Anti Mafia Bola, Irjen Asep Edi Suheri dan Kombes Nunung Syaifuddin untuk menerima laporan dari pengamat sepakbola Akmal Marhali.
Sehingga diharapkan sepakbola Indonesia menjadi lebih baik dan bersih dari sponsor minuman keras, rokok, dan perjudian seperti yang tertuang pada surat PT LIB nomor: 103/LIB/II/2020 tertanggal 25 Februari 2020 tentang Penegasan Implementasi Peraturan Nasional Terkait Sponsor Industri Olahraga.
Akmal menerima Surat Tanda Terima Laporan Polisi bernomor: STTL/268/VII/2023/Bareskrim dan terregistrasi dengan Laporan Polisi nomor: LP/B/192/VII/2023/SPKT/BARESKRIM POLRI tertanggal 13 Juli 2023.