Skuad Timnas Indonesia di Asian Games 2023 Berisi Pemain Kombinasi Empat Generasi

TRIBUNNEWS.COM - Para pemain yang merupakan kombinasi dari empat generasi akan memperkuat skuad Timnas Indonesia di Asian Games 2023.

Hal ini diungkapkan oleh pelatih Timnas Indonesia untuk Asian Games 2023, Indra Sjafri.

Adapun empat generasi itu adalah skuad jebolan SEA Games 2023, skuad Timnas U-20 Indonesia, pemain U-24, dan pemain senior.

Menurut Indra Sjafri, pemilihan skuad ini dilakukan atas saran dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Baca juga: Proyeksi Lineup Timnas Indonesia di Asian Games 2023: Penuh Bintang, Ada Asnawi Hingga Sananta

"Itu saran pak Ketum berikan penghargaan ke anak-anak yang ikut SEA Games kemarin."

"Ditambah pemain-pemain U-20 kemarin yang gagal (ikut Piala Dunia U-20 2023)."

"Ditambah kelahiran yang benar-benar sesuai regulasinya yaitu kelahiran 1999," kata Indra, dikutip SuperBall.id dari Antara.

Selain tiga generasi yang disebutkan Indra, skuad Asian Games 2022 juga kemungkinan akan diperkuat tiga pemain senior.

"Ada 32 tim peserta dibagi delapan grup, kelahiran 1999, maksimal register 22 orang dengan tiga penjaga gawang dan boleh tiga pemain senior," ucap Indra.

Sebelumnya, China selaku tuan rumah memutuskan untuk mengubah aturan terkait usia partisipasi pemain di Asian Games 2023.

Menurut aturan awal, sepak bola putra diperuntukan bagi kelompok usia U-23 ditambah 3 pemain di atas 23 tahun (U-23+3).

Baca juga: PSSI Resmi Tunjuk Frank Wormuth Jadi Direktur Teknik, Profil dan Alasan Cuma Dikontrak 4 Bulan

Untuk pemain kelahiran 1999, Indra akan membawa sejumlah pemain jebolan Piala Asia U-19 2018.

Namun, pihak penyelenggara memutuskan untuk menerapkan usia U-24+3 untuk Asian Games 2023.

Dengan demikian, tim dapat dengan leluasa menggunakan pemain kelahiran 1999 ditambah 3 pemain yang lebih senior.

Perubahan ini dilakukan lantaran Asian Games 2022 terpaksa mundur setahun dari jadwal semula karena pandemi Covid-19.

Untuk pemain kelahiran 1999, Indra akan membawa sejumlah pemain jebolan Piala Asia U-19 2018.

Di antaranya Asnawi Mangkualam, Egy Maulana Vikri, Saddil Ramdani, Witan Sulaeman, Syahrian Abimanyu, hingga Rachmat Irianto.

Kala itu, Indonesia selangkah lagi lolos ke Piala Dunia U-20 2019 setelah mencapai babak perempat final.

Sayangnya, langkah Indonesia harus terhenti di babak 8 besar setelah takluk di tangan Jepang dengan skor 0-2.

Berkaca dari itu, Indra cukup yakin Indonesia bisa bersaing dengan negara-negara seperti Jepang di Asian Games mendatang.

"Kelahiran 1999 itu kan tim yang saya bawa di 2018 yang saat itu kita masuk delapan besar Asia. Tinggal selangkah lagi masuk Piala Dunia U-20."

"Saya pikir kualitas tim Asia sekarang yang Kubo cs kalau di Jepang, Asnawi cs kalau di Indonesia, ini cukup bersaing."

"Saya sangat yakin nanti kita bisa berbicara di sana," kata Indra tentang peluang timnya di Asian Games 2022.

Lima tahun lalu, Timnas U-23 Indonesia asuhan Luis Milla harus tersingkir di babak 16 besar Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang.

Saat itu, Timnas U-23 Indonesia tersingkir usai kalah 3-4 di babak adu penalti dari Uni Emirat Arab usai bermain imbang 2-2.

( Dwi Aryo Prihadi/SuperBall)