TRIBUNNEWS.COM - Harry Maguire mendapat pembelaan dari mantan striker Aston Villa dan pemain Timnas Inggris Gabriel Agbonlahor soal insiden dimarahi Andre Onana.

Agbonlahor mengkritik sikap Andre Onana yang dinilai terlalu berlebihan kepada mantan kapten Man United tersebut.

Seperti diketahui, Harry Maguire menjadi perbincangan dalam kekalahan laga pramusim 2-3 Man United dari Borussia Dortmund, Senin (31/7/2023).

Dalam laga itu, Maguire kena marah Andre Onana. Insiden itu terjadi pada menit 47 saat skor 1-2 untuk Dortmund, MU mendapat tekanan hingga bola akhirnya berhasil ditepis Andre Onana.

Peluang dari sepakan dari Sebastian Haller ditepis Onana yang kemudian berlari kencang dari gawangnya untuk menegur Maguire.

Kejadian itu bermula ketika MU menguasai bola dan hendak membangun serangan dari belakang. Maguire yang mengontrol bola memberi umpan kepada Christian Eriksen.

Baca juga: Video Andre Onana Memarahi Harry Maguire Viral usai MU Kalah 2-3 dari Dortmund, Begini Momennya

Namun Maguire sepertinya tak memperhatikan Eriksen yang mendapat tekanan ketat dari lawan.

Alhasil, bola yang diberikan Maguire kepada Eriksen tak bisa disalurkan dengan baik ke pemain lain oleh pemain tengah asal Denmark itu.

Bola yang mengenai kaki pemain lawan langsung mengarah ke pemain Dortmund yang juga berada di dekat situ.

Untungnya Onana mampu mematahkan peluang itu. Sialnya bagi Maguire, kiper anyar Setan Merah itu langsung berlari ke arahnya dan marah-marah.

Maguire, yang dicopot dari jabatan kapten United awal bulan ini, bereaksi dengan tetap tenang atas kemarahan sang kiper.

Maguire kini mendapat pembelaan dari mantan pemain Timnas Inggris yang juga eks penyerang Aston Villa, Gabriel Agbonlahor.

Baca juga: Potret Kemarahan Andre Onana pada Harry Maguire, Oase di Lini Belakang Manchester United

Ia menyebut, Maguire tidak murni melakukan kesalahan dalam insiden itu. Lebih lanjut, Agbonlahor merasa Onana hanya menumpahkan kemarahan pada pemain yang paling lemah yang sering ditarget cemoohan.

“Pertama-tama, Harry Maguire tidak melakukan kesalahan apa pun. Dia memainkan bola ke seorang gelandang dan gelandang itu memberikannya. Dan aku merasa dia sasaran empuk."