Arsenal vs Manchester City di Community Shield Minggu 6 Agustus Jam 22:00 WIB, The Gunners Menantang
Jika 2022 adalah tahun Arsenal membangun tim yang mampu menantang Liga Primer, maka harapan The Gunners tahun 2023 untuk lebih tangguh dan dalam.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Jika 2022 adalah tahun Arsenal membangun tim yang mampu menantang Liga Primer, maka harapan The Gunners tahun 2023 adalah mereka bisa membentuk tim yang lebih dalam, dan lebih tangguh.
Perburuan gelar juara Liga Primer bukanlah hanya upaya sebelas pemain di lapangan. Kedalaman skuat menjadi faktor sangat penting. Dan kini tim Arsenal sepertinya sudah sangat siap.
Musim lalu, terbukti kurangnya opsi cadangan kelas atas terbukti fatal dalam pertarungan Arsenal dengan Manchester City.
The Gunners harus puas jadi runner-up berselisih lima poin dari The Citizens yang jadi juara.
Skuat Arteta adalah tim terbaik di liga ketika pemain kunci mereka fit. Namun, mereka langsung melempem begitu beberapa pemain utamanya cedera. Dan momentum pun hilang.
Absennya bek William Saliba dan Takehiro Tomiyasu, pada pertandingan yang sama di bulan Maret, menjadi titik balik penurunan mereka.
Sekarang, saat mereka bersiap untuk menghadapi City lagi dalam Community Shield di Stadion Wembley, London, Minggu (6/8), skuat Arsenal tampak lebih kuat, dan lebih dalam.
Di tahun 2023 saja mereka telah menambahkan Jorginho, Jakub Kiwior, Leandro Trossard, Kai Havertz, Jurrien Timber dan Declan Rice.
Selain Jorginho, semua pemain tersebut bisa bermain di berbagai posisi. Hasilnya, Arteta memiliki lebih banyak pilihan daripada sebelumnya.
Di atas kertas, The Gunners sekarang memiliki lebih banyak variasi dan kedalaman daripada City di sebagian besar area lapangan.
City mungkin masih memiliki koleksi opsi pertahanan terbesar yang pernah ada di Liga Premier. Tetapi di lini tengah, dan lini serang, Arteta memiliki lebih banyak opsi.
Ini sebagian besar karena kepergian Ilkay Gundogan dan Riyad Mahrez dari Etihad. Kedua pemain itu menyumbang total 26 gol dari 98 penampilan di semua kompetisi musim lalu.
Pengganti Gundogan, Mateo Kovacic, mencetak enam gol dalam lima musim di Chelsea, sementara belum ada pengganti yang direkrut untuk Mahrez.
“Kami hanya memiliki 18,19 pemain.Kedalaman kami mungkin yang terkecil di Liga Premier," kata Pelatih City, Pep Guardiola Februari.
Dikutip dari tulisan San Dean di Telegraph, perbedaan antara Arsenal dan City tahun lalu adalah bahwa Guardiola memiliki kepercayaan penuh pada sebagian besar pemain tersebut, yang memungkinkannya untuk terus melakukan rotasi.