Terlebih Bali United memiliki kebiasaan untuk datang dua hari sebelum pertandingan.

Sedangkan saat melawan Persis Solo, hal itu terganjal karena Seradadu Tridatu sedang berada di Hong Kong.

Adapun Coach Teco menyarankan perubahan jadwal bisa terjadi saat libur paruh musim, maupun kalender libur dari FIFA.

"Semua orang tahu kalau Bali United akan berjuang di kompetisi internasional di Hong Kong," ujar Coach Teco.

"Setelah dari Hong Kong, kami bermain away di Solo."

"Biasa kalau laga away, kami datang dua hari sebelum pertandingan."

"Waktu jadwal ini tetap berjalan dan tidak ada perubahan, maka kami tidak bisa datang dua hari sebelumnya."

"Saya pikir PSSI, PT. LIB dan Persis Solo bisa setuju geser jadwal beralih pada libur paruh musim bulan Desember 2023," harap Coach Teco.

"Atau saat jeda kompetisi di FIFA Match Day bulan September 2023," Imbuhnya.

"Kita semua pasti mau sukses di internasional."

"Namun, pertandingan di Solo menurut saya situasi akan sulit dijalankan buat kami,” jelas Coach Teco.

Adapun untuk perjuangan Bali United berharga mahal bagi sepak bola Inonesia.

Jika Seradadu Tridatu berhasil melaju ke putaran final, maka menegaskan kembalinya klub dari Indonesia ke kompetisi tertinggi level Asia tersebut.

Klub Indonesia yang terakhir kali main di LCA ialah Persipura Jayapura era kerjayaan pada musim 2012 silam.

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)