TRIBUNNEWS.COM - Chelsea hanya bisa bermain imbang 1-1 melawan Liverpool di Stamford Bridge, Minggu (13/8/2023) malam WIB.

Pertandingan perdana Mauricio Pochettino di Liga Inggris sebagai pelatih Chelsea itu tak berjalan mulus.

Begitu pula kapten baru The Blues, Reece James, yang justru kena semprot legenda Manchester United, Roy Keane.

Awalnya Chelsea tertinggal terlebih dahulu setelah Luis Diaz mencetak gol untuk Liverpool pada menit ke-18.

Baca juga: Update Klasemen dan Top Skor Liga Inggris: Chelsea dan Liverpool Papan Tengah, Newcastle Nyaman

Beruntung Alex Disasi menyelamatkan muka tuan rumah pada menit ke-37 setelah memanfaatkan umpan dari Ben Chilwell.

Sementara itu, Roy Keane berpikir bahwa gol Liverpool seharusnya bisa dicegah oleh Chelsea.

Tanggung jawab itu diemban oleh Reece James yang beroperasi sebagai wingback kanan.

Proses gol tersebut terjadi selepas Mohamed Salah melepaskan umpan vertikal yang kemudian disambut oleh Luis Diaz.

Terlihat bahwa pemain The Reds itu kurang mendapatkan pengawalan secara ketat oleh Reece James.

Kapten The Blues itu tak segera berlari untuk menutup lubang di sisi kanan pertahanan timnya yang kemudian berakibat fatal.

"Maksud saya, James tidak berlari kembali ke belakang," kata eks gelandang Manchester United itu kepada Sky Sports via Football London.

"Itulah mengapa saya membicarakannya, James benar-benar dapat melihatnya berlari dan dia tidak mundur."

"Kami selalu berbicara tentang sistem, tetapi James mungkin berkata 'Saya seorang bek sayap dan itu bukan pekerjaan saya', tetapi Anda harus berlari mundur dan tidak membiarkan dia lewat."

"Lihat, saya suka James, saya pikir dia adalah pemain yang brilian untuk maju, tetapi ketika Anda melihat seseorang berlari di belakang Anda, tidak ada alasan. Tidak ada alasan," tegas Roy Keane.

Sementara itu, Reece James juga tak bermain penuh selama 90 menit. Dia digantikan oleh Malo Gusto pada menit ke-76.

Tentu kesalahannya itu harus dijadikan pelajaran berharga pada pertandingan-pertandingan mendatang.

Meski berposisi sebagai wingback, pria asal Inggris itu harus berusaha untuk lebih banyak terlibat membantu pertahanan.

Apalagi dirinya ditugasi oleh Mauricio Pochettino untuk menjadi kapten tim sepeninggal Cesar Azpilicueta.

Sementara itu, Mauricio Pochettino merasa tak puas dengan hasil yang diperoleh anak asuhnya.

Dia berpikir seharusnya Chelsea memenangkan pertandingan dan memperoleh tiga poin di kandang dan imbang bukanlah hasil yang adil.

"'Saya pikir tidak begitu. Saya pikir kami pantas mendapatkan hasil yang sedikit lebih baik," kata Mauricio Pochettino kepada BBC via Daily Mail.

"Kami merasa senang, tetapi pada saat yang sama kecewa karena kami ingin menang dan kami pantas menang, tetapi ini baru permulaan," tuturnya.

Sorotan lain soal laga ini ialah masing-masing tim sebenarnya sempat mencetak gol tambahan.

Tetapi nasib kurang beruntung, gol kedua Chelsea dan Liverpool dianulir oleh wasit karena dalam prosesnya sudah berada dalam posisi offside.

Sekarang The Blues dan The Reds masing-masing menempati peringkat ke-10 dan ke-11 di klasemen sementara Liga Inggris.

(Tribunnews.com/Deni)