Jelang turun minum laga terlihat makin memanas.

Sebab, kedua tim lebih sering melakukan pelanggaran yang tak berarti.

Tak ada peluang lagi tercipta, alhasil laga babak pertama berkesudahan dengan skor 0-0.

Pada babak kedua tampaknya dari kubu Celta Vigo ingin mengubah strategi dengan memasukkan Manuel Sanchez De La Pena dan menarik Franco Cervi.

Peluang pertama Celta Vigo di babak kedua, sayang sundulan dari Jorgen Strand Larsen mendarat tepat di pelukan Kepa Arrizabalaga (51').

Rodrygo mencoba keperuntungan lewat tendangan jarak jauh, namun lesatannya masih melambung tinggi di atas mistar (56').

Minimnya kreativias membuat Ancelotti memasukkan Toni Kroos dan Luka Modric pada menit ke-63 dengan menggantikan Camavinga dan Aurelien Tchouameni (63').

Sebenarnya Real Madrid berpeluang besar membuka keunggulan lewat titik putih setelah Rodrygo dijatuhkan di area kotak 16 (67').

Sayang Rodrygo yang mengeksekusi gagal menjalankan tugasnya dengan baik.

Sepuluh menit babak kedua ini, Real Madrid lebih mendominasi.

Sedangkan Celta Vigo hanya terlihat menunggu bola saja.

Toni Kroos mendapatkan kartu kuning pertamanya setelah terlihat jelas menghentikan laju Iago Aspas (70').

Pada menit ke-81, akhirnya Jude Bellingham membuka keunggulan bagi Real Madrid lewat sundulan yang bermula dari tendangan sudut.

Setelah berhasil unggul, gaya permainan Real Madrid tampak berbeda.

Real Madrid terlihat bermain pelan.

Tampaknya Real Madrid ngotot ingin mempertahanankan keunggulan di sisa menit akhir babak kedua ini.

Tak ada peluang tercipta dan Celta Vigo kesulitan menembus pertahanan Real Madrid, alhasil skor bertahan dengan kemenangan Los Blancos 1-0.

Atas hasil itu membuat Real Madrid makin kokoh di puncak klasemen Liga Spanyol 2023/24.

(Tribunnews.com/Ali)