Timnas U-23 Indonesia Kalah Adu Penalti di Final, Shin Tae-yong: Wasit Memalukan!
Shin Tae-yong mengatakan, wasit seharusnya tidak bisa menjadi 'game changer' sosok yang mengubah hasil pertandingan di laga final piala aff u23 2023
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Namun, kedua usaha itu belum membuahkan hasil yang maksimal untuk Timnas Indonesia.
Lanjut Timnas Indonesia mampu mendapat peluang kembali melalui eksekusi tendangan bebas Ramadhan Sananta pada menit ke-58. Namun kiper Vietnam, Quan Van Chuan masih mampu menghalaunya.
Pertandingan babak kedua berjalan sangat sengit, Vietnam lebih dominan melancarkan penyerangan. Namun kembali Ernando Ari tampil menakjubkan dengan mencatatkan banyak penyelamatan.
Hingga menjalang babak kedua berakhir skor masih 0-0 untuk kedua kesebelasan.
Shin Tae-yong kembali memasukan pemain, Frengky Missa untuk menggantikan Rifky Dwi Septian pada menit ke-87 dan Esa Syahrul untuk menggantikan Beckham Putra pada menit ke-89.
Kedua pemain mampu mengawal hasil imbang hingga tambahan waktu lima menit berakhir di babak kedua.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mendapat kartu kuning dari wasit karena melakukan protes keras di pinggir lapangan.
Tampak Shin Tae-yong meluap tak bisa menahan emosi karena laga masih terus berjalan saat waktu sudah menunjukkan 99 menit lebih dari 5 menit waktu tambahan.
Tambahan babak extra time tidak mampu dimanfaatkan kedua tim untuk saling mengungguli satu sama lain. Timnas Indonesia sempat memiliki peluang melalui Ramadhan Sananta, namun sayang peluangnya digagalkan dengan kaki kiper Vietnam.
Skor antara Timnas Indonesia vs Vietnam berkahir dengan 0-0 di dua kali extra time hingga menit ke-120. Walhasil pertandingan harus dilanjutkan melalui babak adu penalti.
Timnas Indonesia menjadi penendang pertama pada kesempatan kali ini. Kapten Timnas Indonesia, Alfeandra Dewangga maju menjadi eksekutor pertama.
Pemain PSIS Semarang mampu mengelabuhi kiper Vietnam, Quan Van Chuan dengan lancar.
Ketenangan Dewangga mampu diikuti oleh Arkhan Fikri, Frengky Missa, Jeam Kelly Sroyer hingga eksekutor ke lima Ramadhan Sananta.
Namun, ternyata kejuatan hadir di penenadang ke enam, Ernando Ari justru mengambil tendangan dan gagal melakukan eksekusi penalti.