Sanksi Komdis PSSI Kini Tak Cuma Sasar Klub, Pentolan Suporter Persib Juga Kena Hukuman
Pada kasus Persib, manajemen klub mengaku sudah berupaya agar suporter mematuhi aturan yang ditetapkan PSSI.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Sanksi Komdis PSSI Kini Tak Cuma Sasar Klub, Pentolan Suporter Persib Juga Kena Hukuman
TRIBUNNEWS.COM - Upaya PSSI untuk menertibkan Liga 1 2023, tidak hanya menyasar pihak klub peserta, namun juga elemen suporter.
Terbaru, dari tiga hasil sidang Komisi Disiplin PSSI per tanggal 31 Agustus 2023, 1 September 2023 dan 2 September 2023, federasi sepakbola nasional juga diketahui memberi sanksi terhadap elemen suporter yang dinilai menyalahi aturan.
Elemen suporter yang dimaksud dalam sanksi terbaru Komite Disiplin PSSI itu adalah Tobias Ginanjar Sayidina, Ketua Viking Persib Club.
Baca juga: Hasil Terbaru Sidang Komdis PSSI: Persija Didenda Rp 25 Juta, Ketua Viking Persib Club Kena Hukuman
Pentolan suporter Persib ini dinyatakan secara sengaja menghadiri dan menonton pertandingan away ke markas PSIS Semarang pada 20 Agustus 2023.
Tobias Ginanjar Sayidina pun diberikan sanksi Kerja Sosial yaitu diwajibkan melakukan imbauan kepada komunitas untuk tidak hadir pada pertandingan away, baik dengan atribut maupun tanpa atribut dan dipublikasikan melalui akun media sosial.
Manajemen Persib Kerja Keras
Aksi suporter yang dinilai melanggar aturan, mau tidak mau akan menyeret klub dalam pusaran sanksi secara terus menerus.
Pada kasus Persib, manajemen klub mengaku sudah berupaya agar suporter mematuhi aturan yang ditetapkan PSSI.
Diketahui, melalui Ketua Umumnya, Erick Thohir, PSSI saat melarang agar suporter tim tamu datang ke laga away.
Khusus Persib, Andang Ruhiat, selaku Vice President Operational PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), atas nama klub turut prihatin terhadap kericuhan yang terjadi di Jatidiri.
Adang mengaku pihaknya sudah berusaha keras meminta suporter Persib atau yang lazim disebut Bobotoh agar tak melakukan awayday.
“Kami merasa prihatin dengan adanya gesekan di antara suporter sendiri. Padahal, kita tahu semuanya bahwa yang namanya olahraga itu untuk mempersatukan kita,” katanya.
"Itu kenapa kami selalu mengimbau terus menerus mengulang-ulang supaya satu mematuhi terhadap aturan-aturan yang ada ataupun aturan yang sudah diterapkan," kata Andang.
Sejauh ini, manajemen Persib hanya bisa berusaha mengimbau dan tak bosan mengingatkan Bobotoh untuk mematuhi aturan serta menghargai tuan rumah.