Gagal Bawa Timnas Indonesia U-24 ke Perempat Final Asian Games, Indra Sjafri: Saya Mohon Maaf
Pelatih Timnas Indonesia U-24, Indra Sjafri pun membeberkan bahwa sebenarnya Rizky Ridho dkk. sudah menjalankan instruksinya dengan benar.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Gagal Bawa Timnas Indonesia U-24 ke Perempat Final Asian Games, Indra Sjafri: Saya Mohon Maaf
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tekad Timnas Indonesia U-24 mencatat sejarah dengan melaju ke babak delapan besar Asian Games 2023 Hangzhou, China urung terlaksana.
Pasalnya, pada babak 16 besar ini, Skuad Garuda harus mengakui ketangguhan Uzbekistan usai dikalahkan dengan skor 2-0.
Pelatih Timnas Indonesia U-24, Indra Sjafri pun membeberkan bahwa sebenarnya Rizky Ridho dkk. sudah menjalankan instruksinya dengan benar.
Baca juga: Indra Sjafri Sudah Sujud Syukur, Gol Timnas Indonesia ke Gawang Uzbekistan Dianulir Wasit
Akan tetapi, pada babak tambahan waktu 2x15 menit, terlihat fokus pemain mulai buyar dan hal itu mampu dimanfaatkan pemain Uzbekistan dengan mencetak dua gol.
“Sebenarnya sampai sebelum gol terjadi, anak-anak secara disiplin menjalankan apa yang kami inginkan. Mereka fokus, jaga setiap pergerakan pemain-pemain Uzbekistan,” ujar Indra Sjafri seusai pertandingan, Kamis (28/9/2023).
“Tapi ini sepakbola memang kadang kala, ada yang eror dan eror itu mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Uzbekistan,” sambungnya.
Dengan begitu, pencapaian ini Asian Games 2023 ini pun sama seperti capaian Asian Games 2018, di mana kala itu Timnas Indonesia U-23 asuhan Luis Milla juga terhenti pada babak 16 besar.
Pelatih berusia 60 tahun tersebut melontarkan permintaan maaf kepada masyarakat Indonesia karena tidak bisa membawa Timnas Indonesia U-24 lolos ke babak delapan besar.
“Saya juga mohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia. Kami sebenarnya semua pemain sudah bertekad untuk bisa memberikan pencapaian yang lebih dari Asian Games yang lalu, di mana kami juga masuk babak 16 besar,” ujar Indra Sjafri.
“Kami semua ingin bisa lolos ke babak delapan besar, raih pencapaian yang lebih baik dari yang sebelumnya tapi anak-anak sudah berjuang maksimal dan kami tidak bisa melakukan,” pungkasnya.