Kisah Berulang Bayern Munchen Selamatkan Muka Sepak Bola Jerman di Liga Champions
Situasi identik seakan dirasakan Bayern Munchen sebagai wakil Jerman di ajang Liga Champions setiap musimnya.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Sebagaimana misal Union Berlin yang jadi juru kunci klasemen Grup C.
Kekalahan melawan Real Madrid dan Braga pada dua laga pembuka membuat Union Berlin mengoleksi nol poin.
Langkah Union Berlin untuk bisa sekedar lolos 16 besar Liga Champions tentu makin sulit.
Hal ini dikarenakan Union Berlin dituntut untuk bangkit dan meraih kemenangan demi kemenangan pada sisa laga di babak penyisihan.
Selain Union Berlin, performa Borussia Dortmund dan RB Leipzig sebagai dua wakil Jerman lain juga belum menjanjikan.
Contohnya, Borussia Dortmund yang hanya mampu mendulang satu poin dari dua laga pembuka Liga Champions.
Setelah kalah melawan PSG pada matchday perdana, Borussia Dortmund hanya mampu bermain imbang tanpa gol melawan AC Milan.
Apesnya lagi, Borussia Dortmund tak mampu mencetak satu gol pun dalam dua laga tersebut.
Tumpulnya lini serang Borussia Dortmund jelas menimbulkan kekhawatiran tersendiri.
Apalagi Borussia Dortmund berada di grup neraka yang menawarkan persaingan sengit setiap laganya.
Alhasil jika tidak segera bangkit dan meraih kemenangan, Borussia Dortmund tak bisa diandalkan sebagai wakil Jerman.
Hampir sama dengan Borussia Dortmund, penampilan RB Leipzig juga belum sepenuhnya bagus.
Teranyar, RB Leipzig dikalahkan Manchester City dengan skor 1-3 pada matchday kedua, Kamis (5/10/2023) dinihari tadi.
Bedanya dengan Borussia Dortmund, RB Leipzig sempat meraih kemenangan pada laga perdana melawan Young Boys.
Kemenangan itu yang kini membuat RB Leipzig menempati posisi kedua Grup G Liga Champions.
Meskipun demikian, RB Leipzig harus lekas berbenah jika tidak ingin tersingkir di babak penyisihan grup.
Berkaca dari fakta di atas, Bayern Munchen seakan menanggung beban berulang sebagai penyelamat muka Jerman di Liga Champions.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.