Dia mengontrol lalu melihat sisi kosong dari Asnawi Mangkualam yang masuk ke kotak penalti.

Asnawi bukannya melakukan shoot, dia melepaskan bola karena ada Ricky Kambuaya yang berada di belakangnya.

Ricky kemudian lepaskan tembakan gawang, tapi berhasil ditepis kiper Brunei.

Seketika, bola yang pas berada di hadapan Sananta langsung disundul.

Seakan tak puas dengan keunggulan 4 gol Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memainkan Shayne dan Egy Maulana Vikri di pertengahan babak kedua.

Umpan Egy hampir dikonversikan menjadi gol oleh Sananta pada menit 80, namun sundulan pemain Persis itu masih bisa ditepis kiper Brunei.

Shayne Pattynama bukan tanpa kontribusi, created chance dari gol Dimas Drajad di injury time berawal dari umpan terobosan Shayne kepada Witan.

Witan yang bergerak di sisi flank kiri masuk ke kotak pertahanan Brunei lalu melepaskan umpan cut inside ke sisi tengah.

Bola didapat Dimas, namun dia mendapat adangan. Pemain Persikabo itu menggocek bola ke dalam kotak penalti lalu menendang bola hingga gol.

"Saya mengucapkan selamat kepada para pemain untuk pertandingan hari ini," ucap Shin Tae-yong dikutip dari BolaSport.

"Tetapi untuk isi pertandingan, saya tidak begitu senang. Harusnya permainan bisa lebih baik lagi," sambungnya.

"Setelah gol kedua, sangat lama lagi untuk menciptakan gol ketiga dan itu harus kami evaluasi," jelasnya.

"Untungnya di babak kedua para pemain kembali bekerja keras lagi hingga akhirnya kami bisa menang," tutupnya.

Timnas Indonesia akan menghadapi Brunei Darussalam di Sultan Hassanal Bolkiah Stadium untuk leg kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 Ronde 1 pada Selasa, 17 Oktober 2026.