TRIBUNNEWS.COM - Sorotan tajam mewarnai kemenangan Timnas Malaysia saat mengalahkan India dengan skor 4-2 di semifinal Piala Merdeka, Jumat (13/10/2023) kemarin.

Kemenangan melawan India memang membuat posisi Malaysia melejit naik ke urutan 134 di ranking FIFA.

Kini, ranking FIFA yang ditempati Malaysia menjadi posisi negara Asean terbaik keempat setelah Vietnam, Thailand dan Filipina.

Jarak ranking FIFA antara Malaysia dan Timnas Indonesia pun kembali melebar menjadi 12 tingkat dimana Garuda berada pada posisi ke-146.

Hanya saja, kemenangan melawan India juga ternodai dengan permasalahan rumput stadion yang buruk.

Rumput anyar Stadion Bukit Jalil Malaysia banyak yang terlihat rusak padahal baru selesai direnovasi ulang.

Buruknya kualitas rumput baru kandang kebesaran Timnas Malaysia itu pun akhirnya malah jadi lelucon.

Tak sedikit pihak yang menuding ketidaksabaran Timnas Malaysia menggunakan Stadion Bukit Jalil jadi penyebabnya.

Baca juga: Rival Watch Timnas Indonesia di FIFA Matchday: Jepang Terus Menggila, Irak & Vietnam Beda Nasib

Satu pihak yang turut mengomentari isu rusaknya rumput anyar Stadion Bukit Jalil yakni Tunku Ismail Sultan Ibrahim.

Pemilik klub Johor Darul Tazim itu mengatakan lapangan Bukit Jalil harusnya perlu diberi waktu lagi memperkuat akarnya.

Apalagi markas kebanggaan Timnas Malaysia itu baru saja dilakukan renovasi besar-besaran.

Kritikan sekaligus masukan yang disampaikan Tunku Ismail Sultan Ibrahim dapat dilihat dari akun twitter pribadinya @HRHJohorII.

"Lapangan seharusnya diberi lebih banyak waktu untuk memperkuat akarnya seperti Stadion Sultan Ibrahim," ujar Tunku Ismail dilansir The Stars

"Tapi, Timnas Malaysia ingin segera memanfaatkannya dengan secepatnya,"