Wales, yang kini di atas angin, masih akan melakoni dua laga penghabisan yang sulit, yakni melawan Armenia, dan Turki.

Sedang Kroasia relatif lebih mudah yakni kontra Latvia, dan Armenia. Jika kedua tim sama-sama menang di dua laga terakhir, maka Wales yang akan lolos karena menang head to head.

Pelatih Wales, Robert Page larut dalam kebahagian usai laga.

"Dari menit pertama hingga menit ke-95, kami harus menggali lebih dalam. Dengan bantuan para pendukung, kami telah membuat malam yang luar biasa bagi para pemain," katanya kepada S4C.

"Para pemain menggali lebih dalam. Sikap mereka lagi di kamp ini sungguh luar biasa. Saya berharap kalian bisa datang dan melihatnya.
Saya pikir tujuh dari mereka tidak menjadi starter di klub mereka, tetapi mereka mengenakan seragam Wales dan mereka bermain seperti itu. Luar biasa," ujarnya.

"Tindakan berbicara lebih keras daripada kata-kata. Saya muak dan lelah karena harus terus datang dan berbicara tentang masa depan saya.

Mari kita bicarakan tentang para pemain dan penampilan yang telah mereka berikan," kata Page yang digoyang isu bakal dipecat ini.

Sang pencetak dua gol, Wilson menyuarakan dukungannya untuk Page.

"Kami 100 persen berada di belakang manajer. Kami tahu ada banyak suara dari luar dan beberapa komentar yang tidak membantu kami dalam persiapan dari orang-orang yang sejujurnya tidak kami harapkan," ujarnya menegaskan. (Tribunnews/den)

Rapor Pemain
Wales: Ward 7, B Davies 8, Rodon 8, Mepham 8, Roberts 8, Williams 8, Ampadu 8, J James 8, Brooks 9, Wilson 9*, Moore 8. Pemain pengganti: James 8, Broadhead n/a.

Kroasia: Livakovic 8, Barisic 6, Gvardiol 6, Vida 6, Juranovic 6, Kovacic 6, Brozovic 6, Modric 7, Brekalo 6, Musa 5, Majer 5. Pemain pengganti: Stanisic 6, Pasalic 7, Beljo 6, Sosa 6.