Namun pelatih asal Belanda itu kecewa dengan penampilan buruk MU di babak pertama.

Juara Denmark hanya tinggal beberapa inci lagi untuk unggul pada menit kelima ketika tendangan Diogo Goncalves membentur tiang.

Suasana emosional di sekitar Old Trafford sebelum kick-off dengan cepat berubah menjadi erangan frustrasi ketika tim tuan rumah berusaha menciptakan sesuatu yang penting sebelum jeda.

Onana membuktikan kemampuannya

Onana pun diharuskan membuktikan kemampuannya di awal babak kedua sebelum United bangkit dari tidurnya.

Pemain Kamerun ini membuat kesalahan besar dalam kekalahan United di Liga Champions dari Bayern Munich dan Galatasaray.

Namun pria yang membantu Inter Milan mencapai final kompetisi musim lalu menunjukkan mengapa United mengeluarkan £47 juta ($57 juta) untuk membelinya pada bulan Juli.

Penyelamatan krusial pertama Onana pada pertandingan ini mencegah tembakan Lukas Lerager menemukan sudut atas.

Rasmus Hojlund gagal bersinar melawan mantan klubnya, namun memberikan umpan kepada Christian Eriksen untuk melepaskan tendangan rendah yang kuat yang dengan brilian dilakukan oleh mantan kiper Liverpool Kamil Grabara untuk membalikkan keadaan.

Kurangnya rasa percaya diri Marcus Rashford di depan gawang juga terlihat sebagai sentuhan berat ketika clean through menyia-nyiakan peluang besar sebelum pemain pengganti Alejandro Garnacho melakukan hal yang sama dengan hanya tinggal menaklukkan Grabara.

Sebaliknya Maguire berhasil memastikan perpisahan Charlton ditandai dengan kemenangan.

Pemain internasional Inggris ini sempat terpuruk di musim pertama Ten Hag sebagai pelatih, namun ia memanfaatkan serangkaian cedera di lini pertahanan yang membuatnya kembali bermain.

Maguire tetap berada dalam posisi onside untuk menyambut umpan silang Eriksen dengan sundulan 18 menit menjelang pertandingan usai.

“Ketika Anda tidak dalam permainan Anda, hal itu akan terjadi, tetapi saya sangat bangga dan senang dengan apa yang telah saya lakukan selama enam hingga 12 bulan ini,” tambah Maguire.