Barcelona vs Real Madrid: El Clasico Generasi Baru, Jude Bellingham vs Pesepak Bola Jebolan La Masia
Barcelona dan Real Madrid kembali akan bertemu di ajang El Clasico pada laga La Liga yang digelar di Stadion Olímpic Lluís Companys pada Sabtu (28/10)
Penulis: Muhammad Barir
Atletico Madrid juga berada di urutan keempat dengan tertinggal tiga poin.
Jika dia sedang dalam performa terbaiknya, Bellingham harus kembali menjadi fokus serangan yang produktif meski kehilangan Karim Benzema musim panas ini.
Barcelona juga memiliki beberapa pemain yang diragukan karena cedera.
Pencetak gol terbanyak Robert Lewandowski, yang total mencetak enam gol, melewatkan tiga pertandingan terakhir karena cedera pergelangan kaki, sementara gelandang Pedri Rodríguez dan Frenkie de Jong, pemain sayap Raphinha dan Jule Koundé juga absen.
Pelatih Barcelona, Xavi Hernández tidak mengatakan apakah dia mengharapkan para pemain ini kembali pada hari Sabtu.
“Kami tidak akan memaksa siapa pun (untuk kembali terlalu cepat). Mereka harus siap 100 persen,” kata Xavi usai Barcelona mengalahkan Shakhtar Donetsk 2-1 di Liga Champions.
Absennya para pemain reguler tersebut memiliki sisi positifnya: hal ini memungkinkan Barcelona memberikan kesempatan kepada talenta-talenta muda terbaru untuk muncul dari akademi muda La Masia.
Gelandang Fermín López, 20, menjadi pemain terbaik tim saat melawan Shakhtar, mencetak satu gol dan dua kali membentur tiang gawang.
Itu terjadi empat hari setelah Marc Guiu yang berusia 17 tahun menjadi pemain termuda kedua di abad ini yang mencetak gol pada debutnya di liga ketika ia mencetak gol dalam kemenangan 1-0 atas Athletic Bilbao.
Tak ketinggalan Lamine Yamal yang berusia 16 tahun, yang menambah rekor setelah menjadi pemain termuda yang mencetak gol untuk Barcelona dan Spanyol dalam beberapa pekan terakhir.
Ferran Torres dan pendatang baru João Félix, keduanya berusia 23 tahun, juga memanfaatkan peluang mereka untuk menjadi starter dalam serangan dengan absennya Lewandowski dan Raphinha, yang keduanya menghasilkan delapan gol.
Secara keseluruhan, “clasico” ini menjanjikan akan menjadi pertandingan yang menampilkan pemain generasi baru bagi kedua belah pihak.
Real Madrid mengandalkan Bellingham (20), Vinícius Júnior (23), dan Eduardo Camavinga (20), dan Barcelona mampu membalas dengan hasil panen dari anak-anaknya sendiri yang tumbuh di akademi La Masia.
Ini akan menjadi pertandingan “clasico” pertama Barcelona setelah keluarnya Sergio Busquets dan Jordi Alba, pilar terakhir era keemasannya ketika memenangkan segalanya dengan Lionel Messi dan Xavi sebagai pemainnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.