Bak Ayah Bela Anak Kandungnya, Mourinho Temui Suporter Inter Milan setelah Lukaku Kena Teror
Mourinho menunjukkan sikap layaknya seorang ayah yang membela anak kandungnya setelah Lukaku kena teror suporter Inter Milan.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Drajat Sugiri
Sambutan tidak menyenangkan yang diterima Lukaku membuat Jose Mourinho murka.
Menurut Il Corriere dello Sport, Mourinho memberikan reaksi sinis terhadap peluit anti-Lukaku yang dibawa pendukung Inter Milan ke San Siro.
Padahal otoritas setempat di Milan melarang suporter membawa peluit.
Menurut laporan tersebut, pelatih asal Portugal itu bertemu dengan beberapa pendukung Inter di luar stadion.
Juru taktik yang dipanggil The Special One ini lantas mengajukan pertanyaan kepada mereka.
Ia bertanya kenapa peluit tersebut hanya ditujukan kepada Lukaku.
Mourinho menyindir kenapa tidak membawa satu peluit lagi untuknya.
"Apakah Anda punya satu untuk saya juga," kata Mourinho kepada suporter Inter Milan yang ditemuinya.
Wajar saja jika Mourinho mengajukan pertanyaan itu, sebab dirinya sama seperti Lukaku yang pernah menjadi bagian Inter Milan.
Namun perpisahan Mourinho dengan Inter Milan terjadi setelah memberikan 3 gelar atau treble winners.
Sedangkan Lukaku dinilai mempermainkan Inter Milan pada transfer musim panas ini.
Awal dari ini semua ketika Lukaku sedang mengurus kepindahan permanen ke Inter Milan.
Waktu Inter Milan dan Chelsea sebagai pemilik Lukaku melakukan negosiasi yang cukup alot.
Namun saat bersamaan, Lukaku malah diam-diam melakukan negosiasi dengan Juventus.