Achsanul Qosasi Resmi Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Madura United Ketiban Apes Dobel
Madura United dapatkan kabar buruk ganda setelah performa buruk di Liga 1, kini sang presiden klub Achsanul Qosasi resmi jadi tersangka kasus korupsi.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
"Penerimaan uang sebesar kurang lebih Rp40 miliar yang diduga terkait dengan jabatan."
Achsanul diduga menerima suap tersebut dalam kapasitasnya sebagai anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
"Setelah dilakukan pemeriksaan secara intensif dan dikaitkan dengan alat bukti yang telah kami temukan sebelumnya."
"Maka tim berkesimpulan telah ada cukup alat bukti untuk menetapkan yang bersangkutan (Achsanul) sebagai tersangka," terang Kuntadi.
Belum diketahui bagaimana respons manajemen Madura United seturut kabar buruk dari Achsanul tersebut.
Liga 1 2023/24 menyisakan 16 pertandingan, menjadi tugas berat bagi para pemain untuk bertahan di papan atas dengan situasi seperti ini.
Profil Singkat Achsanul Qosasi
Achsanul Qosasi menjadi bos dari klub Madura United FC sampai saat ini.
Madura United di bawah kepemimpinan Achsanul sang pemilik sekaligus presiden klub cukup memberi warna tersendiri bagi kompetisi sepak bola liga Indonesia.
Klub dari Pulau Garam itu pernah mendatangkan pemain marquee yang cukup punya nama yakni Peter Odemwingie pada 2016 silam.
Dalam upaya meraih gelar juara Liga 1, Madura United tak tanggung-tanggung dalam mendatangkan sosok bintang seperti Beto Goncalves, Fabiano Da Rosa Beltrame, atau Andik Vermansah.
Untuk musim ini, Madura United yang diperkuat pemain-pemain macam Fachruddin Aryanto, Satria Tama, Malik Risaldi, Koko Ari, Jaja, Lulinha, hingga Francisco Rivera juga menjadi salah satu klub papan atas.
Selain berkiprah di klub, Achsanul juga sempat tergabung di PSSI menjadi bendahara pada 2007-2011.
(Tribunnews.com/Giri)(BolaSport/Sasongko Dwi Saputro)