Akhirnya gol yang ditunggu tuan rumah akhirnya lahir pada menit ke-26. Ialah melalui Niclas Fullkrug setelah menerima umpan dari Marcel Sabitzer.

Fullkrug tinggal menyambut umpan dari Sabitzer yang mampu memenangi duel di sisi kanan penyerngan. Walhasil Nick Pope tak mampu menghalau tendangan dari bomber Timnas Jerman tersebut.

Pasca-memimpin Dortmund justru tak ingin mendelay aliran bola, Die Borussen malah terlihat semakin berhasrat untuk menambah margin keunggulan.

Kendati demikian, rapatnya barisan Newcastle dengan lima bek saat bertahan mampu menggagalkan seluruh usaha Dortmund di sekitar kotak penalti.

Newcastle juga bermain bukan tampa peluang. Tim kuda hitam Liga Inggris ini bisa menyamakan kedudukan jikalau tandukan Joelinton tidak mampu ditebak oleh kiper Dortmund, Gregor Kobel (45').

Akhirnya pertandingan babak pertama ditutup tetap dengan keuggulan Dortmund setelah melalui perpanjangan waktu dua menit.

Berlanjut ke babak kedua, Newcaslte langsung mersepon ketertinggalan dengan memasukan dua penggawa bersifat menyerang yakni, Miguel Almiron dan Anthony Gordon.

Perubahan itu cukup terbukti dengan lahirnya sebuah ancaman berbahaya dari Newcastle. Ialah Anthony Gordon yang memberikan umpan matang melalui Joelinton. Namun sayang tandukannya masih melenceng sedikit dari area penjaga gawang Dortmund (57').

Dortmund yang tertekan justru mampu menemukan celah dari Newcastle United. Melalui skema serangan balik akhirnya Julian Brandt mampu membukukan gol kedua bagi Dormunt (79').

Skor keunggulan 2-0 Dortmund akhirnya bertahan hingga waktu pertandingan berakhir dengan tiga menit perpanjangan waktu.

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)