Pecat Erik Ten Hag dari Kursi Pelatih Bukan Solusi, MU Kalah 3-4 dari Kopenhagen, Sempat Unggul 2-0
Seruan "pecat Erik Ten Hag" kembali bergema setelah Manchester United kalah 4-3 dari FC Kopenhagen.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Setan Merah menambah keunggulan menit ke-28, juga lewat Hojlund.
Bermula dari serangan di sisi kiri. Alejandro Garnacho awalnya melakukan cut-in dan menembak ke pojok gawang.
Bola sebenarnya bisa ditepis Kiper Kamil Grabara namun mengarah ke Hojlund yang langsung memantulkannya hingga berbuah gol.
Petaka bagi United terjadi menit ke-42. Marcus Rashford langsung dikartu-merah setelah tangannya terlihat menyikut Elias Jelert dalam duel perebutan bola.
Keputusan wasit Donatas Rumsas dari Lithuania ini dikritik oleh Scholes. Menurutnya, pengusiran itu salah besar.
"Itu benar-benar tidak disengaja oleh Marcus. Jika Anda kembali ke masa-masa kami bermain, dan saya tidak suka melakukan hal ini, jika ada gerakan diam atau tekel yang lambat, akan ada jutaan pelanggaran," ujarnya mengecam.
Situasi langsung berubah setelahnya. Kopenhagen berbalik menekan, dan memetik hasilnya menit ke-45 lewat gol Elyounoussi menyambut umpan Diogo Goncalves
Menit ke-45+9, Kopenhagen mendapat penalti setelah tangan Harry Maguire menyentuh bola dalam kemelut di kotak penalti. Goncalves mengeksekui bola dengan sempurna.
Menit ke-69, giliran United yang mendapat penalti karena handsball Lukas Lerarger. Bruno Fernandes mengeksekusi dengan mulus untuk membawa United unggul lagi 3-2.
Namun, Kopenhagen malah semakin menggila. Menit ke-83 mereka menyamakan skor setelah Lerarger yang lepas dari kawalan Diogo Dalot, mampu menyambut umpan Rasmus Falk dengan sepakan voli ke gawang Onana.
Empat menit kemudian, mereka berbalik unggul lewat gol pemain pengganti Roony Bardghji. Gol tersebut bermula dari kesalahan Raphael Varane dan Harry Maguire dalam menghalau serangan.
Bola yang jatuh di kaki Bardghji langsung diselesaikan dengan sepakan voli kaki kiri ke pojok atas gawang Onana.
Kemenangan dramatis Kopenhagen 4-3 ini dirayakan penuh antusias oleh ribuan pendukungnya di Stadion Parken. Mereka mengusung banner besar bertuliskan "Your Theatre of Nightmares".
Itu merupakan sindiran untuk stadion Old Trafford yang punya julukan "Theatre of Dream".