Memori Indah Walter Mazzarri Bersama Napoli, Bakal Beda Gaya di Periode Kedua
Penunjukkan Walter Mazzarri sebagai pelatih Napoli bak membuat Partenopei ingin mengulang masa-masa indah satu dekade silam.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Marek Hamsik dan Goran Pandev atau Ezequiel Lavezzi bertindak sebagai pendukung penyerang tengah Edinson Cavani.
Statistik Mazzarri kala itu mencatatkan 89 kemenangan, 49 kali seri dan 44 kekalahan bersama Napoli.
Napoli di era Mazzarri kala itu lebih sering menggunakan formasi 3-5-2 atau paling banyak 3-4-1-2.
Namun menurut Sky Sport Italia, Mazzarri berjanji kepada De Laurentiis akan menerapkan formasi 4-3-3 pada periode kedua ini di Stadio Diego Armando Maradona.
Luciano Spalletti memenangkan Scudetto dengan menggunakan formasi 4-3-3 pada musim lalu.
Ketika dia memutuskan untuk hengkang, Presiden Aurelio De Laurentiis mengatakan secara terbuka bahwa dia hanya akan mencari pelatih yang menggunakan formasi itu.
Sang pelatih sudah mengisyaratkan hal tersebut saat berbicara kepada Corriere dello Sport beberapa pekan lalu.
“Saya sangat mengagumi cara Spalletti mengatur taktik Napoli. Saya tidak pernah bisa menggunakan 4-3-3 sebelumnya, karena saya tidak punya pemain yang cocok dengan sistem itu,” kata Mazzarri, dikutip dari Football Italia.
Mewarisi status sebagai juara bertahan Italia, Mazzarri mungkin akan mendapatkan kesempatan itu pada akhirnya.
Adapun kebersamaan Mazzarri hanya akan bertahan sampai akhir musim nanti. Setelah itu, Napoli akan mencari pelatih baru lagi.
Sudah ada beberapa nama yang disiapkan, paling santer adalah Antonio Conte yang sebelumnya memutuskan untuk menikmati waktu bersama keluarga.
(Tribunnews.com/Tio)