Terlebih lagi, pada Maret mendatang mereka akan bertarung melawan The Golden Star Warriors pada laga ketiga dan keempat Grup F.

Andai tak mampu mendulang poin maksimal, maka kesempatan untuk lolos ke putaran ketiga semakin menipis bagi Sandy Walsh dkk.

"Indonesia masih memiliki banyak pekerjaan yang harus mereka selesaikan usai tampil buruk di dua laga awal," tulis Soha.

"Hanya memiliki satu poin membuat Shin Tae-yong dan anak asuhnya berisiko tinggi tersingkir di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026," lanjut mereka.

Di lain sisi, Shin Tae-yong selaku pelatih kepala menunjukkan sikap yang berbeda.

Pelatih asal Korea Selatan itu terlihat masih percaya diri meski anak asuhnya terseok-seok di dua laga awal ini. Rasa percaya diri Shin timbul karena ke depannya timnas memiliki satu keuntungan.

Mereka memang masih akan melakoni laga tandang ke markas Vietnam pada Maret tahun depan. Namun, mereka juga memiliki tiga laga kandang lainnya di Grup F.

Shin mengatakan bahwa ia dan anak asuhnya akan bermain lebih kuat lagi di hadapan suporter sendiri. Dengan demikian, ia yakin timnya masih memiliki kesempatan besar melaju ke putaran selanjutnya.

"Kami hanya memiliki satu poin," ucap Shin Tae-yong, dikutip dari BolaSport.

"Tapi Anda harus tahu kami bersiap untuk laga tandang," sambung mantan pelatih timnas Korea Selatan.

"Kami juga memiliki tiga laga kandang lainnya dan masih sangat kuat."

"Terutama ketika kami bermain di kandang. Jadi saya masih merasa sangat positif dan memiliki kepercayaan diri," pungkas  Shin Tae-yong.

(Tribunnews.com/Giri)(BolaSport/Arif Setiawan)