Paul Scholes Sebut Alasan Manchester United 2 Kali Gagal Mempertahankan Keunggulan Lawan Galatasaray
Paul Scholes menilai pasukan Manchester United kurang disiplin sehingga dua kali gagal mempertahankan keunggulan dua gol saat bermain imbang 3-3.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Kata Paul Scholes Alasan Manchester United 2 Kali Gagal Mempertahankan Keunggulan Lawan Galatasaray
TRIBUNNEWS.COM- Paul Scholes menilai pasukan Manchester United kurang disiplin sehingga dua kali gagal mempertahankan keunggulan dua gol saat bermain imbang 3-3 dengan Galatasaray di Istanbul.
Mantan gelandang Manchester United ini merasa bingung dengan manajemen permainan Setan Merah, dan mengecam pendekatan mereka ketika mereka mengendalikan pertandingan.
"Saya tidak yakin saya pernah melihat pertandingan seperti itu, itu adalah kegilaan dari awal hingga akhir. Mereka memulai dengan brilian dan unggul 2-0, dan kemudian mereka kurang disiplin," ujar Scholes kepada TNT Sports saat menilai performa United.
"Sangat sulit untuk memenangkan pertandingan tandang di Eropa dengan cara seperti itu. Mereka masih mengincar gawang lawan, mereka masih berusaha mencetak gol," katanya.
Baca juga: Diimbangi Galatasaray di Liga Champions, Manchester United Ulangi Rekor Kelam 61 Tahun Silam
"Mereka kebobolan satu gol yang buruk. Jelas, sang penjaga gawang mengalami malam yang sangat sulit. Namun, itu bukanlah cara untuk memenangkan pertandingan di Eropa.
Saya tidak pernah melihat tim-tim yang bermain tandang di Eropa, mengerahkan segalanya untuk menyerang. Sebagai cara untuk menang di laga tandang, itu tidak cukup disiplin bagi saya," ujar Scholes.
Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Champions Grup A-H: Arsenal Suhu, Manchester United Cupu
Butuh Keajaiban Buat Lolos 16 Besar UCL
Stadion baru Galatasaray, Rams Global memang jauh lebih modern, dan canggih. Namun, atmosfernya masih tetap panas membara, dan mengintimidasi tim tamu.
Spanduk besar membentang di sana "Welcome to Hell" menyambut pasukan Manchester United dalam pekan ke-5 Liga Champions grup A, Kamis (30/11) dini hari. Dan itu memang jadi malam penuh penderitaan, terutama bagi kiper United, Andre Onana.
Spanduk lain bertuliskan "Your Nightmare Is Back Again." Dan "mimpi buruk Anda telah kembali" itu seperti nubuat untuk Onana yang malang.
Jika United gagal lolos dari Grup A Liga Champions --dan itu sangat mungkin-- setelah dua kali menyia-nyiakan keunggulan dua gol di laga yang berakhir imbang 3-3 kontra Galatasaray di Istanbul, Onana akan menanggung sebagian besar kesalahannya.
Baca juga: Luka Manchester United di Liga Champions, Andre Onana Bak Menusuk dari Belakang
Dengan hasil imbang Bayern Muenchen 0-0 kontra Kopenhagen di Muenchen, berarti United harus mengalahkan tim Jerman itu dua minggu pekan ke depan, dan berharap Galatasaray bermain imbang dengan Kopenhagen untuk lolos.
Ketidakmampuan United untuk mengendalikan permainan di Liga Champions musim ini menjadi kelemahannya. Mereka juga membiarkan keunggulan 2-0 hilang dalam kekalahan 4-3 di Kopenhagen.
Dan sekarang, pasukan "Setan Merah" harus menghadapi konsekuensi yang berat, karena nasib ada di tangan tim lain, dan Bayern Muenchen, tentu saja dengan Harry Kane yang akan menghantui Old Trafford di laga terakhir penyisihan grup (13/12).