Dituduh Tua dan Tak Bisa Lari, Wiljan Pluim Jawab dengan Gol Perdana untuk Borneo FC
Wiljan Pluim jawab tuduhan pemain tua dan tak bisa lari, kini cetak gol perdana untuk Borneo FC
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Bomber anyar Borneo FC, Wiljan Pluim menjawab tegas tuduhan tua dan tak bisa lari dari kubu mantan klubnya, PSM Makassar.
Jawaban berkelas Wiljan Pluim dibuat dengan torehan gol bersama klub barunya, Borneo FC.
Sebagai informasi, Borneo FC baru saja meraih kemenangan 2-0 atas PSIS Semarang di Stadion Segiri, Samarinda pada Sabtu (9/12/2023).
Wiljan Pluim diturunkan sebagai starter oleh pelatih Borneo FC, Pieter Huistra.
Sepanjang pertandingan Wiljan Pluim terlihat tak berubah, ia bermain kreatif dan bahkan kerap membahayakan pertahanan PSIS Semarang.
Gol Pertama Pesut Etam dicetak oleh Adam Alis di menit 43.
Wiljan Pluim memperbesar kemenangan Borneo FC melalui sepakan dari assist enak Fajar Faturrahman di menit 84.
Pemain berusia 34 tahun tersebut juga bermain 90 menit full saat Borneo FC menghadapi PSIS Semarang kemarin malam.
Gol dan tampil fulltime membela Borneo FC bak menjadi jawaban Tetta untuk tuduhan tua dan tak bisa lari dari mantan klubnya, PSM Makassar.
Baca juga: Hasil Liga 1 Borneo vs PSIS: Debut Evan Dimas Tercoreng, Wiljan Pluim Cetak Gol Perdana
Diketahui Wiljan Pluim secara mengejutkan berpisah dengan PSM Makassar yang telah membesarkan namanya.
Perpisahan Marquee Player terakhir di Liga 1 dengan PSM Makassar sempat diwarnai drama.
Pemilik PSM Makassar, Aksa Mahmud terang-terangan menyebut Tetta -julukan Pluim- adalah pemain yang sudah tua dan tak bisa berlari.
"Saya suruh (manajemen) ganti dengan pemain yang lebih hebat. Tapi saya belum umumkan. Putaran kedua, kau lihat penggantinya Pluim lebih hebat," kata Aksa, dikutip dari Tribun Timur.
"Pluim sudah tua. Tidak bisa lari, padahal dia center forward. Dia berada di tengah, tidak bisa lari, saya ganti," paparnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.