Sorotan Hasil Liga Champions: Inzaghi Galau, Inter Milan Ditunggu Final Kepagian pada Babak 16 Besar
Inter Milan yang lolos ke 16 besar Liga Champions sebagai runner-up grup berpeluang melawan Munchen, Madrid, hingga Manchester City.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Perasaan kurang senang menggelayuti Simone Inzaghi setelah Inter Milan lolos ke 16 besar Liga Champions sebagai runner-up grup D.
Kepastian itu diperoleh setelah Inter Milan bermain imbang 0-0 kontra Real Sociedad pada matchday pamungkas Liga Champions di Giuseppe Meazza Stadium, Rabu (13/12/2023) dini hari WIB.
Ini jadi pertemuan kedua antara Inter dan Sociedad sepanjang sejarah. Pada perjumpaan pertama di markas Sociedad, tidak ada pemenang yang keluar.
Baca juga: Ada Udang di Balik Batu, Inter Milan Patok Target Juara Grup ke 16 Besar Liga Champions
Hasil yang sama dengan skor yang berbeda terjadi di laga ini. Kembali tidak ada pemenang, tetapi sama sekali tidak ada gol yang tercipta.
Hasil imbang ini tidak mengubah posisi kedua tim di klasemen. Sociedad dan Inter sama-sama mengoleksi 12 poin dengan urutan Sociedad sebagai juara grup dan Inter lolos sebagai runner-up.
Faktanya, Inter Milan mengukir rekor menawan di balik sukses mereka lolos ke 16 besar Liga Champions musim ini.
Dirangkum dari laman Opta Polo, Inter Milan mengukir kembali status unbeaten sepanjang fase grup Liga Champions. Musim ini dari enam laga, skuad aduhan Simone Inzaghi tersebut membukukan tiga kali menang dan tiga hasil draw.
Pertama kali Nerazzurri mengukir statistik serupa di Liga Champions musim 2024/2025, alias 19 tahun silam.
Namun rapor wah ini tak cukup untuk mengobati kegalauan Simone Inzaghi.
Maklum, Inter Milan melaju ke 16 besar sebagai runner-up grup, dan membuat mereka berada di pot non-unggulan untuk drawing 16 besar nanti.
Artinya, Inter Milan akan menghadapi tim-tim elite yang sudah memastikan diri lolos ke 16 besar sebagai juara grup.
Di antaranya ialah Bayern Munchen, Arsenal, Real Madrid, dan Manchester City. Belum lagi Barcelona dan Borussia Dortmund juga memiliki kesempatan untuk mengakhiri fase grup sebagai pemuncak klasemen.
"Kami memiliki banyak peluang, dan kurang memanfaatkan dengan baik," buka Simone Inzaghi, seperti yang dikutip dari laman Sportmediaset.
"Senang tentu saja, dengan tim kami lolos ke 16 besar. Namun target awal ialah sebagai juara grup untuk menghindari lawan kuat," sambung allenatore yang pernah membesut Lazio.