Persebaya Pincang Hadapi Mantan Pelatih, Lawan Aji Santoso Tanpa Tukang Gendong
Persebaya tampil pincang melawan mantan pelatih Aji Santoso. Satu di antaranya Bruno absen karena akumulasi.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Ia mengalami cedera ketika tampil 71 menit saat Persebaya bermain imbang 1-1 dengan tamunya Persis Solo di pertandingan tunda pekan 18, Rabu (18/12/2023) kemarin.
Cederanya Ernando Ari membuat Andhika Ramadhani naik menjadi kiper utama.
Ia berjanji akan mengeluarkan semua kemampuan agar Persebaya menang untuk memutus rekor buruk delapan laga terakhir tanpa kemenangan.
Imbas delapan laga tidak menang membuat Bajul Ijo itu berada di peringkat 14 klasemen sementara atau hanya berada dua garis di atas zona degradasi dengan poin 24.
”Tentunya kami semua selalu siap ya apabila dipercaya untuk main," kata Andhika Ramadhani kepada Surya, Jumat (15/12/2023).
"Tetapi saya sendiri harus waspada dengan kekuatan lawan. Apalagi kami akan bermain away, kami semua ingin memutus trend negatif ini,” tandasnya.
Berkaca kondisi yang dialami Persebaya seharusnya menjadi kabar baik bagi Aji Santoso.
Pelatih berusia 53 tahun itu berpeluang menjemput kemenangan keduanya bersama Persikabo 1973.
Selama melatih Persikabo 1973, Aji Santoso masih kesulitan dalam meraih kemenangan.
Ia total telah memimpin 14 pertandingan, nanun baru sekali menang. Sisanya Persikabo 1973 mendapat 4 imbang dan 9 kekalahan.
Akibat hasil buruk ini, Persikabo 1973 tertahan peringkat 17 dengan 15 poin.
Menarik dinantikan bagaimana hasil reuni antara Aji Santoso dengan mantan timnya Persebaya yang sedang tampil pincang.
(Tribunnews.com/Ipunk)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.