Reaksi Ketum PSSI setelah Jay Idzes Resmi jadi Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia
Ketum PSSI Erick Thohir berharap komitmen Jay Idzes untuk memajukan prestasi Timnas Indonesia dapat terealisasi.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Timnas Indonesia telah melakoni dua partai dan urung meraih kemenangan, tepatnya kalah atas Irak dan imbang dengan Filipina.
Walhasil pertandingan-pertandingan selanjutnya akan sangat menentukan langkah Timnas Indonesia.
Terlebih saat ini Timnas Indonesia berada di posisi dasar klasemen grup sementara.
Setidaknya Timnas Indonesia butuh menyapu bersih empat laga tersisa supaya bersaing di minimal peringkat kedua teratas.
Jika hal ini sukses, kembali lagi Timnas Indonesia dapat mencetak rekor dengan lolos pertama kali ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia.
Adapun saat ditanya awak media, Jay Idzes lebih cenderung akan memainkan laga di agenda yang lebih jauh.
Dengan kata lain untuk Piala Asia 2023 mendatang, Jay Idzes akan absen.
Terlebih saat ini pemain 23 tahun tersebut sedang dibekap cedera.
"Kondisi saya cukup bugar hanya sedikit ada cedera. Jadi saya harap saya bisa bergabung dengan tim di periode berikutnya, bukan Piala Asia, tapi lihat nanti saja," ujar Jay.
Jay, merupakan pemain naturalisasi keempat era kepemimpinan PSSI Erick Thohir.
Sebelumnya Ketum PSSI juga merampungkan proses naturalisasi pemain seperti Ivar Jenner, Rafael Struick dan Justin Hubner.
Selain itu, PSSI era Erick Thohir juga menggaet beberapa pemain diaspora yang akhirnya memilih status sebagai WNI seperti, Welber Jardim hingga Amar Brkic.
Adapun untuk agenda mendatang, terdapat dua target pemain lagi yang bakal menjadi incaran PSSI. Ialah Ragnar Oratmangoen dan Nathan Tjoe-A-On.
Untuk Ragnar Oratmangoen masih menunggu proses dimulainya pengajuan berkas WNI.
