Hasil Coppa Italia: Cukur Frosinone 4-0, Massimiliano Allegri Dapat Kado Indah dari Juventus
Hasil Coppa Italia, Juventus lolos ke semifinal setelah cukur Frosinone dengan skor 4-0. Allegri dapat kado indah pada laga ke-400 bersama Bianconeri.
Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Hasil Coppa Italia, Juventus berhasil lolos ke semifinal setelah mengalahkan Frosinone. Massimiliano Allegri mendapat kado indah sebagai penanda laga ke-400.
Yap, Juventus memberikan kado untuk Allegri berupa lolos ke semifinal Coppa Italia setelah mencukur habis Frosinone dengan skor 4-0, Jumat (12/1/2024) dinihari WIB.
Arkadiusz Milik menjadi aktor kemenangan Juventus setelah berhasil mencetak hattrick (11' (p), 38' dan 48'). Sedangkan gol keempat Bianconeri (julukan Juventus) lahir melalui Kenan Yildiz (61').
Dengan hasil apik ini Juventus akan menantang Lazio di semifinal Coppa Italia pada 25 April 2024.
Di sisi lain, Allegri tampak gembira dengan hasil yang diperoleh anak asuhnya itu. Menurutnya, saatnya untuk fokus meraih gelar juara.
"Saya berterima kasih kepada para pemain atas penampilan luar biasa mereka, mereka menikmati diri mereka sendiri dan juga menghibur penonton."
"Sutradara terlalu percaya padaku! Kami harus fokus pada saat ini dan masa depan,” kata Allegri dikutip dari Football Italia.
“Sekarang akan ada semifinal indah melawan Lazio di bulan April, namun sebelum itu kami harus tetap fokus pada Serie A," tambahnya.
Sang pencetak hattrick pada laga ini, Arkadiusz Milik juga turut buka suara.
Menurutnya sangat senang dapat membantu Juventus lolos ke semifinal.
“Saya sangat senang kami lolos ke semifinal dan juga hat-trick saya, karena membantu kami mencapai tujuan tersebut," kata Milik.
Baca juga: Kata Dusan Vlahovic setelah Jadi Pahlawan Kemenangan Juventus atas Salernitana di Liga Italia
Menariknya, pemain asal Polandia itu bahkan belum pernah mencetak dua gol untuk Juve sebelumnya, apalagi hattrick, dan tanpa satu gol pun sejak 7 Oktober.
Hal ini lah menjadi sangat emosional bagi Milik setelah penantian panjangnya.
“Saya tidak menganggap diri saya sebagai cadangan. Bahkan ketika saya tidak menjadi starter, pikiran saya tertuju pada tim, membantu rekan satu tim dan memberikan dukungan, pada akhirnya pilihan ada di tangan pelatih."