Tak Lepas dari Kontroversi, Gelar Anyar yang Bikin Lionel Messi Dicap Anak Kesayangan FIFA
Hampir sama dengan Ballon d'Or, penobatan Lionel Messi sebagai pemenang pemain terbaik FIFA 2023 ketimbang Erling Haaland kembali menuai kontroversi.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Ya, Messi sukses mengantarkan Argentina sebagai juara Piala Dunia 2022 di Qatar, Desember.
Gelar itulah yang diyakini banyak memengaruhi Messi dipilih sebagai pemenang penghargaan pemain terbaik FIFA.
Selain gelar Piala Dunia, sebenarnya Messi sempat meraih trofi dan mencatatkan statistik apik di level klub.
Di level klub, Messi membuat penampilan apik bersama PSG sebelum pindah ke Inter Miami tahun lalu.
Jika ditotal, La Pulga membuat 21 gol dan 20 assist dari 41 penampilan bersama PSG di semua kompetisi.
Berbagai catatan itulah yang akhirnya membuat Messi mengalahkan Haaland yang meraih treble winners musim lalu.
Ditambah sistem pemilihan yang melalui voting, sehingga antara obyektifitas dan subyektifitas dalam penilaian tidak bisa dihindarkan.
Terlepas dari hal itu, keberhasilan Messi mengungguli Haaland dalam penghargaan pemain terbaik FIFA seakan mengulangi momen kemenangan Ballon d'Or lalu.
Seperti diketahui, Messi dinobatkan sebagai pemenang Ballon d'Or tahun lalu setelah mengalahkan Haaland.
Hampir sama dengan momen penghargaan pemenang pemain terbaik FIFA, keberhasilan Messi memenangkan Ballon d'Or juga diwarnai pro kontra.
Bahkan ada pihak yang menganggap keberhasilan Messi meraih gelar kedelapan Ballon d'Or telah disetting.
Salah seorang mantan gelandang Chelsea, Craig Burnley menyebut Haaland lebih layak meraih Ballon d'Or.
Ia sepenuhnya menyakini bahwa kontribusi Haaland jauh lebih besar ketimbang Messi dalam waktu setahun terakhir.
Craig Burnley sempat menyerukan agar Haaland memboikot Ballon d'Or jika dirinya tidak menang karena dikalahkan Messi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.